Apa Bedanya Tenderloin, Sirloin, dan Rib Eye pada Daging Sapi
Apabedanya.com – Masih suka bingung sih gak sih saat memesan steak dan harus memilih daging yang mana? Ada tenderloin, sirloin, dan rib eye. Nah terus mana enak yang mana? Terus apa perbedaanya dari ketiga daging tersebut? Jangan sedih karena Apabedanya.com akan mengulas apa bedanya tenderloin, sirloin, dan rib eye. Yuk simak di bawah ini!
APA BEDANYA TENDERLOIN, SIRLOIN, & RIB EYE
Tenderloin
Pertama kita bahas daging tenderloin. Daging ini dipotong dari bagian pinggang daging sapi. Daging bagian ini juga dikenal sebagai eye fillet di Australasia, filet di negara Prancis, filet mignon di negara Brasil, serta fillet di Inggris dan Afrika Selatan. Daging tenderloin tidak mengandung banyak lemak dan biasanya lebih empuk dari sirloin. Potongan dagingnya juga lebih tebal dibandingkan daging sirloin, tidak heran harganya lebih mahal.
BACA JUGA:
APA BEDANYA NASI PADANG DENGAN NASI KAPAU
APA BEDANYA CEMPEDAK DAN NANGKA
APA BEDANYA LUMPIA, RISOLES, KROKET
10 MASAKAN INDONESIA YANG MENDUNIA
DAFTAR RESTORAN MEGARIA METROPOLE XXI CIKINI
10 REKOMENDASI KULINER PADANG RIA SW
Sirloin
Berikutnya ada daging sirloin, daging ini posisinya berada di atas dan bawah tenderloin (lihat gambar di atas).Dagin sirloin terbagi menjadi tiga bagian, ada top sirloin, dan bottom sirloin. Daging sirloin memiliki tekstur yang lebih kenyal dan mengandung lemak lebih banyak. Harga daging atau steak sirloin biasanya lebih murah dibanding tenderloin.
RIB EYE
Selanjutnya ada rib eye. Daging rib adalah daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Sementara rib-eye adalah potongan dalam bentuk steak bisa dengan tulang (bone in) atau tanpa tulang (boneless). Biasanya bagian ini digunakan sebagai bahan dasar makanan khas Makassar, sop konro. Daging rib eye dikenal juga sebagai fillet Scotch di Australia dan Selandia Baru.
Dikutip dari AloDokter.com, daging sapi merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti protein, vitamin B, zinc, selenium, dan zat besi.
Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi daging sapi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular hingga kanker usus besar. Jangan lupa makan sayur dan buah juga ya!
Tulis di kolom komentar ya, kamu lebih suka daging tenderloin, sirloin, atau rib eye?
Foto header: Unsplash/José Ignacio Pompé
Baca juga:
MENCOBA DAGING ASAP SE’I SAPI LAMALERA DI BANDUNG
MENCOBA SATE AFRIKA CONDET, SATE DOMBA YANG EMPUK
MAKAN SEHAT DAN ENAK DI RESTORAN SOMAYOGA VEGAN JOGJA
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
BACA JUGA:
APA BEDANYA I FU MIE DENGAN LO MIE
APA BEDANYA SUSHI DENGAN KIMBAB
APA BEDANYA PANGGANG DAN BAKAR DALAM MAKANAN
APA BEDANYA NASI PADANG DAN NASI KAPAU
APA BEDANYA CEMPEDAK DAN NANGKA
APA BEDANYA UDON, RAMEN DAN SOBA
APA BEDANYA TENDERLOIN, SIRLOIN, DAN RIB EYE
Hastira
jadi inget saat kuliah tentang perdagingan
duniamasak
setiap kali ke steak house, pasti pesennya Tenderloin.. tapi kadang penasaran sama rib eye :’)
Nurul Rahma
sesekali pengin coba rib eye
seringnya tenderloin dan sirloin siiihhh
tukang jalan jajan
penting nihhhhh buat diriku yang suka masak daging bisa pilih daging yang sesuai untuk dimasak. Jadi bisa pas dengan masakannya dan rasanya pasti jempolan
Atanasia Rian
woalah baru tau aku bedanya daging iini. tapi emang efek rasanya beda banget sich, kalau aku enak tenderloin hihi. gimana gituu
Dian Farida Ismyama
Tenderloin emang lebih empuk dan tebal ya. Tapi aku biasanya pesan sirloin soalnya murah. Hehe. Melas sih
Fanny_dcatqueen
Zaman belum nikah, aku sukanya sirloin pastinya, Krn lemaknya itu selalu juicy hahahahha. Tapi sejak nikah, dan aware ttg kesehatan, aku udh stop makan sirloin, dan pasti pilih tenderloin . Kalo tenderloin stoknya habis, aku beralih ke ribeye. Tapi kalo ribeye sampe habis juga, aku mending cari restoran lain. Pokoknya ga akan nyentuh sirloin.
Dan steak tadi harus dimasak di level MEDIUM RARE :D. aku bakal protes berat ke kokinya kalo sampe dagingnya overcooked . Dulu pernah tuh, restoran steak, tapi pas diminta medium rare, kok ya malah well-done. Aku LGS minta ketemu Ama chef-nya, dan akhirnya diganti . Juicy nya hilang kalo well-done.