Apabedanya.com – Siapa yang suka makan sushi atau kimbab? Keduanya merupakan makanan berbentuk gulungan nasi dengan berbagai isian, kemudian dibungkus dalam lembaran rumput laut atau nori. Namun, meskipun terlihat serupa, sushi dan kimbab sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bahan, rasa, dan cara penyajiannya. Simak yuk apa bedanya sushi dan kimbab di bawah ini~
Apa Bedanya Sushi dengan Kimbab?
Asal Usul dan Sejarah Sushi dan Kimbab
Sushi:
- Asal Usul: Sushi berasal dari Jepang dan memiliki sejarah yang panjang. Awalnya, sushi adalah cara mengawetkan ikan dengan menyimpannya dalam nasi yang difermentasi. Seiring waktu, sushi berkembang menjadi hidangan khas yang kita kenal sekarang.
- Sejarah: Sushi modern, seperti nigiri dan maki, mulai populer di Jepang pada periode Edo (1603-1868). Saat ini, sushi menjadi salah satu makanan paling ikonik dari Jepang yang dikenal di seluruh dunia.
Kimbab:
- Asal Usul: Kimbab berasal dari Korea dan memiliki sejarah yang lebih baru dibandingkan sushi. Kimbab muncul sebagai makanan praktis dan bergizi yang sering dikonsumsi saat piknik atau sebagai bekal.
- Sejarah: Kimbab mulai populer di Korea pada abad ke-20. Meskipun dipengaruhi oleh maki sushi Jepang selama periode penjajahan Jepang di Korea, kimbab telah berkembang menjadi hidangan yang khas dengan ciri khas Korea.
Bahan dan Isian Sushi dan Kimbab
Sushi:
- Nasi: Nasi sushi dibumbui dengan campuran cuka, gula, dan garam, yang memberikan rasa asam manis yang khas.
- Isian: Isian sushi sangat bervariasi, tetapi umumnya berupa ikan mentah (seperti salmon atau tuna), seafood, telur, dan sayuran. Kadang-kadang sushi juga disajikan dengan daging yang dimasak atau diasap.
- Nori: Dalam sushi jenis maki (gulungan), nasi dan isian dibungkus dengan lembaran nori yang renyah.
Kimbab:
- Nasi: Nasi kimbab dibumbui dengan minyak wijen dan garam, memberikan rasa yang lebih gurih dan kaya.
- Isian: Isian kimbab biasanya lebih beragam dan cenderung menggunakan bahan-bahan yang dimasak. Bahan-bahan umum meliputi sayuran seperti bayam, wortel, dan lobak acar, serta protein seperti daging sapi, telur, sosis, atau daging kepiting imitasi.
- Nori: Sama seperti sushi, kimbab juga dibungkus dengan lembaran nori, namun lembaran ini biasanya lebih tipis dan lebih besar.
Penyajian dan Cara Makan Sushi dan Kimbab
Sushi:
- Penyajian: Sushi sering disajikan dalam porsi kecil dan dimakan satu per satu. Jenis-jenis sushi seperti nigiri (nasi dengan potongan ikan di atasnya) dan sashimi (irisan ikan mentah tanpa nasi) dimakan dengan kecap asin, wasabi, dan acar jahe.
- Cara Makan: Sushi biasanya dimakan langsung dengan tangan atau sumpit, dicelupkan ke dalam kecap asin, dan sering kali disertai dengan sedikit wasabi.
Kimbab:
- Penyajian: Kimbab disajikan dalam bentuk gulungan panjang yang kemudian dipotong menjadi irisan tebal, biasanya lebih besar dari potongan sushi maki. Kimbab lebih sering dimakan sebagai makanan utama atau bekal, bukan sebagai hidangan individual kecil.
- Cara Makan: Kimbab bisa dimakan langsung tanpa tambahan saus atau bumbu, meskipun ada yang menyukainya dengan saus gochujang atau kecap asin. Kimbab juga sering kali dimakan dengan kimchi atau sup.
PERBEDAAN SUSHI DAN KIMBAB
Sushi sering kali disajikan dalam acara-acara khusus, sebagai makanan mewah atau hidangan yang dinikmati di restoran. Variasi sushi yang lebih mahal biasanya menggunakan ikan berkualitas tinggi dan segar. Sushi juga dianggap sebagai makanan elegan yang disajikan di restoran sushi atau dalam acara formal.
Nah kalo Kimbab lebih sering dijadikan bekal atau makanan praktis yang dibawa saat piknik, perjalanan, atau makan siang di sekolah dan kantor. Karena isiannya sudah matang dan lebih bervariasi, kimbab dianggap sebagai makanan lengkap yang mudah dibawa dan dimakan di mana saja. Kimbab sering kali dibuat di rumah dan dijual di toko-toko atau pasar makanan Korea sebagai makanan cepat saji yang sehat dan mengenyangkan.
Meskipun sushi dan kimbab terlihat mirip, keduanya menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Sushi memiliki cita rasa yang lebih halus dan sering kali menggunakan bahan-bahan mentah yang segar, sementara kimbab lebih beragam dalam hal isian dan lebih berfokus pada rasa gurih dengan bahan-bahan yang dimasak. Baik sushi maupun kimbab memiliki tempat istimewa dalam budaya kuliner masing-masing negara dan sama-sama layak dicoba bagi pecinta makanan Asia.
BACA JUGA:
APA BEDANYA BAKAR DAN PANGGANG DI MAKANAN
APA BEDANYA NASI PADANG DENGAN NASI KAPAU
APA BEDANYA CEMPEDAK DAN NANGKA
APA BEDANYA LUMPIA, RISOLES, KROKET
APA BEDANYA TENDERLOIN, SIRLOIN, RIB EYE
10 MASAKAN INDONESIA YANG MENDUNIA
DAFTAR RESTORAN MEGARIA METROPOLE XXI CIKINI
10 REKOMENDASI KULINER PADANG RIA SW
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Follow juga Apabedanya.com di Google News
*Foto header nihombashi-tokyo.com