Apabedanya.com – Ketika kita berbicara tentang kopi, dua jenis yang paling sering kita dengar adalah kopi Arabica dan kopi Robusta. Keduanya merupakan jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, namun memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal rasa, kandungan kafein, cara penanaman, dan harga. Simak yuk perbedaan kopi Arabica dan Robusta~
Apa Bedanya Kopi Arabica dengan Robusta
1. Asal Usul dan Kondisi Penanaman Arabica dan Robusta
- Kopi Arabica: Berasal dari Ethiopia, kopi Arabica tumbuh di ketinggian 600 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Arabica lebih sensitif terhadap perubahan iklim dan memerlukan kondisi penanaman yang lebih spesifik, seperti suhu yang sejuk dan sinar matahari yang cukup. Hal ini membuat penanaman Arabica lebih menantang.
- Kopi Robusta: Berasal dari Afrika bagian tengah dan barat, kopi Robusta lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Kopi ini dapat tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 200 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Robusta juga lebih tahan terhadap penyakit dan hama dibandingkan Arabica.
2. Rasa Arabica dan Robusta
- Arabica: Kopi Arabica terkenal dengan rasanya yang lebih halus dan kompleks. Citarasanya sering kali memiliki sedikit keasaman (acidity) dengan aroma yang lebih wangi dan beragam, seperti rasa buah, bunga, atau kacang-kacangan. Oleh karena itu, Arabica lebih disukai oleh para pecinta kopi yang mencari pengalaman rasa yang lebih kaya.
- Robusta: Rasa kopi Robusta lebih kuat dan cenderung pahit dengan tekstur yang lebih kental. Robusta memiliki sedikit rasa kacang atau kayu, dengan tingkat keasaman yang lebih rendah. Karena rasanya yang lebih keras, kopi Robusta sering digunakan dalam campuran espresso untuk memberikan lapisan crema yang tebal dan kaya.
Perbedaan Kopi Arabica dengan Robusta
3. Kandungan Kafein Arabica dan Robusta
- Arabica: Kopi Arabica mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan Robusta, sekitar 1,5%. Ini membuat Arabica lebih lembut dan kurang pahit dibandingkan Robusta.
- Robusta: Kandungan kafein dalam kopi Robusta sekitar 2,7%, hampir dua kali lipat dari Arabica. Kafein yang lebih tinggi membuat Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan juga memberikan daya tahan yang lebih baik terhadap hama dan penyakit.
4. Bentuk Biji Arabica dan Robusta
- Arabica: Biji kopi Arabica berbentuk oval dengan lekukan tengah yang lebih berliku. Biji Arabica umumnya lebih besar dan ramping dibandingkan biji Robusta.
- Robusta: Biji kopi Robusta berbentuk lebih bulat dan memiliki lekukan tengah yang lurus. Ukurannya lebih kecil dibandingkan biji Arabica.
5. Harga Arabica dan Robusta
- Arabica: Karena proses penanamannya yang lebih sulit dan produksinya yang lebih rendah, kopi Arabica umumnya lebih mahal. Rasa yang lebih halus dan kompleks juga membuat Arabica menjadi pilihan premium di banyak kedai kopi.
- Robusta: Kopi Robusta lebih murah karena lebih mudah ditanam dan memiliki hasil produksi yang lebih tinggi. Biasanya, Robusta digunakan dalam kopi instan atau campuran espresso yang lebih terjangkau.
KOPI ARABICA VS ROBUSTA
6. Penggunaan Arabica dan Robusta dalam Industri Kopi
- Arabica: Kopi Arabica sering kali digunakan untuk kopi spesialti atau kopi dengan kualitas tinggi. Arabica biasanya disajikan sebagai kopi single origin atau sebagai kopi pour over yang menonjolkan rasa alami bijinya.
- Robusta: Robusta lebih sering digunakan dalam campuran kopi atau produk kopi instan. Kopi ini juga banyak ditemukan dalam campuran espresso untuk memberikan kekuatan ekstra dan tekstur yang lebih tebal.
7. Aroma Arabica dan Robusta
- Arabica: Memiliki aroma yang lebih wangi dan kompleks, dengan beragam aroma seperti buah, bunga, hingga kacang.
- Robusta: Aromanya lebih cenderung kasar, dengan sedikit aroma tanah atau kayu.
Perbedaan utama antara kopi Arabica dan kopi Robusta terletak pada rasa, kandungan kafein, bentuk biji, dan cara penanaman. Arabica menawarkan rasa yang lebih halus dan kompleks, namun harganya lebih mahal karena proses penanaman yang lebih sulit. Di sisi lain, Robusta lebih murah, memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit, serta kandungan kafein yang lebih tinggi.
Pilihan antara Arabica dan Robusta pada akhirnya bergantung pada selera pribadi dan kebutuhan. Bagi yang mencari rasa kopi yang lembut dan beraroma, Arabica mungkin lebih cocok, sementara Robusta bisa menjadi pilihan tepat bagi yang ingin kopi dengan kandungan kafein tinggi dan rasa yang lebih kuat.
BACA JUGA:
APA BEDANYA I FU MIE DENGAN LO MIE
APA BEDANYA SUSHI DENGAN KIMBAB
APA BEDANYA PANGGANG DAN BAKAR DALAM MAKANAN
APA BEDANYA NASI PADANG DAN NASI KAPAU
APA BEDANYA CEMPEDAK DAN NANGKA
APA BEDANYA UDON, RAMEN DAN SOBA
APA BEDANYA TENDERLOIN, SIRLOIN, DAN RIB EYE
APA BEDANYA LUMPIA, RISOLES, KROKET
APA BEDANYA ES CENDOL DAN DAWET
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Follow juga Apabedanya.com di Google News
*Foto header Sprudge.com