Apa Bedanya ke Bandung Naik Bus atau Kereta Api
Apabedanya.com – Pada musim libur panjang atau akhir pekan, banyak sekali orang-orang merencanakan liburan mini ya sebut saja liburan sederhana yang tidak perlu jauh-jauh, yaitu berkunjung ke kota tetangga, Bandung.
Nah apasih bedanya ke Bandung naik kereta api atau naik bus? Sebenarnya sama-sama nyaman namun ada beberapa hal yang jadi perbedaaannya. Yuk kita simak satu persatu!
KE BANDUNG NAIK KERETA API
1. Biaya
Untuk biaya naik bus, sebut saja Primajasa (Eh memang itu nama busnya) untuk sekali jalan dari terminal pilihan kamu contohnya Cililitan ke terminal Bandung Leuwi Panjang kamu di kenakan biaya Rp 75.000, sementara untuk biaya kereta api Argo Parahyangan yang berangkat dari stasiun Gambir ini kamu dikenakan biaya Rp 120.000 tapi ini untuk kelas eksekutif , sementara untuk kelas bisnis dikenakan Rp 90.000.
2. Jarak
Tentu jalur yang dipilih kereta api dan bus berbeda, jadi estimasi sampai kota Bandung antara keduanya pasti berbeda. Untuk bus mereka melewati jalan tol Cipularang, tol ini berada di pegunungan sehingga jalannnya naik turun dan terkadang banyak truk atau kontainer besar harus jalan pelan-pelan dan berhati-hati. Estimasi sampai ke Bandung kurang lebih 2 jam (kalau musim liburan pintu keluar tol dipastikan macet).
Sementara dengan kereta api melewati jalur kereta ke Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Padalarang, Cimahi kemudian sampai stasiun Bandung dengan total jarak 166 km estimasi kemungkin 2 jam 30 menit lebih lama daripada menggunakan bus dikarenakan rel kereta api melewati perbukitan.
KE BANDUNG NAIK BUS
3. Pemandangan
Pemandangan yang kita lihat jika menggunakan bus tidak lain yaitu jalan tol yang panjang tidak ada ujungnya dan juga di pinggir jalan tol terdapat sawah sawah, jika sudah melewati Purwakarta kamu bisa melihat bukit dengan pepohonan. Berbeda dengan menggunakan kereta api pada saat melewati stasiun Bekasi mungkin kamu belum melihat pemandangan yang indah, tapi setelah melewati stasiun Purwakarta anda aka melewati jembatan Cisomang dengan pemandangan bukit lebih dekat karena benar-benar disamping kaca.
Kemudian kita akan melewati terowongan sasaksaat yang mana terowongan terpanjang kedua di Indonesia. Dengan panjang 950 m, terowongan ini didibangun pada saat jaman kolonial Belanda, sinyal HP sudah pasti hilang saat di dalam terowongan ini .
4. Fasilitas
Untuk bus sendiri fasilitas yang kamu dapatkan tempat duduk (iya dong masa berdiri), TV terpasang cuma pengalaman saya dinyalakan saat di Jakarta saja, sisanya sinyal hilang entah ke mana perginya. Oh iya ada toilet di belakang busnya jadi jangan khawatir jika anda kebelet buang air kecil.
Sementara fasilitas kereta api lebih menjanjikan, untuk kelas eksekutif anda mendapatkan kursi nyaman yang dapat dinaik-turunkan, meja makan yang tersembunyi di samping kursi, 2 buah colokan listrik (kita hidup di zaman di mana ponsel harus terus menyala), TV (saat berangkat akan menyetel musik video kemudian mereka terkadang memutarkan film) untuk kelas bisnis tidak terdapat TV, namun ada toilet di setiap gerbongnya.
Nah demikian apa bedanya ke Bandung naik bus atau kereta api. Dari keduanya sih ada kekurangan dan kelebihannya. Sisanya tergantung pilihan kalian mau mencoba yang mana, Have a good holiday!
Tulis juga di kolom komentar kamu lebih suka naik apa kalau pergi ke Bandung.
Baca juga:
SERUNYA BERKUNJUNG KE SAUNG ANGKLUNG UDJO BANDUNG
MENCOBA DAGING ASAP SE’I SAPI LAMALERA DI BANDUNG
BERKUNJUNG KE OBSERVATORIUM BOSSCHA DI LEMBANG BANDUNG
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca artikel lainnya dari Tri Wahyudi Apabedanya.com di sini!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
mira
aku mau maen kesodara dibngdung tpi bngung mau naik apa. soalnya aku blm prnah ksna apalgi sndrian.