Serunya Berkunjung ke Saung Angklung Udjo Bandung

Ingin mencoba bermain Angklung? Nah tempat wisata satu ini wajib kunjungi. Saung Angklung Udjo (SAU) merupakan sanggar tempat pertunjukkan seni, laboratorium pendidikan sekaligus objek wisata budaya khas Jawa Barat.

Saung Angklung Udjo beralamat di jalan Padasuka No.118, Pasirlayung. Harga tiket masuk untuk weekdays warga Indonesia Rp 70.000 dan turis asing Rp 110.000, sementara untuk weekend warga Indonesia Rp 75.000 dan turis asing Rp 120.000.

Saung Angklung Udjo Bandung

Nah untuk weekdays mereka tampil pukul 15:30, sementara di hari Sabtu pukul 13:00 dan 15:30, dan di hari Minggu pukul 10:00 dan 15.30.

Di awal penampilan, sang host menyapa para penonton. Saya kebetulan datang di hari Sabtu, sehingga pengunjung Saung Angklung Udjo sangat ramai oleh turis lokal dan turis mancanegara.

Demonstrasi Wayang Golek

Kemudian acara pertama kita dihibur dengan penampilan demonstrasi Wayang Golek. Di tanah Sunda, acara ini bisasaya dipentaska saat upacara adat. Nah pementasan wayan golek ini biasanya berlangsung lebih dari 7 jam. Tenang, di Saung Angklung Udjo hanya menampilkan demonstrasinya.

Kita melihat peragaan bagaimana wayang berbicara, menari dan berkelahi. Selain itu ada informasi baru yang saya dapat, wayang yang baik selalu diletakkan di sisi kanan dan yang baik di sisi kiri.

Baca juga: Sehari Bertualang di GWK Bali

Helaran

Acara kedua yaitu Helaran. Acara ini biasanya diadakan saat upacara tradisional khitanan atau sunatan. Angklung yang digunakan bernada Salendro/Pentatonis.

Pada bagian Helaran dimeriahkan anak-anak kecil yang bermian angklung dengan nada riang gembira. Ada satu anak kecil yang diarak-arak keliling kampung. Anak yang sedang dikhitan dianggap raja sehari.

Tari Topeng

Acara ketiga ada tari topeng yang hadirkan dua murid dari Saung Angklung Udjo. Tarian terdiri atas dua babak, tanpa topeng dan dengan topeng. Mendapatkan ilmu baru, topeng yang dipakai tidak memakai karet atau apapun melainkan harus digigit oleh sang penari agar tidak jatuh.

Baca juga: Review Restoran Raja Bali di Nusa Dua

Angklung Mini

Berikutnya kita melihat penampilan angklung-angklung berukuran minimalis. Anak-anak kecil kompak memainkan angklung dan mengajak penonton menyanyikan lagu anak-anak yang populer di banyak negara. Lagu tersebut yaitu “Melati Kenanga”, dan “The Song of Do Re Mi”.

Arumba

Selanjutnya ada Arumba. Arumba merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu bertangga nada diatonis, dengan tetap menghasilkan nada harmonis. Arumba merupakan singkatan dari A untuk Alunan, Rum untuk Rumpunm dan Ba untuk Bambu.

Angklung Massal Nusantara

Angklung massal nusantara merupakan miniatur kebudayaan yang ada di Indonesia, ditampilkan oleh murid-murid Saung Angklung Udjo senior dan junior. Serunya sesi ini menyajikan lagu adat serta pakaian adat dari berbagai daerah.

Bermain Angklung Bersama

Nah acara ini tentu yang paling dinanti semua orang. Pengunjung diajak bermain angklung bersama, setiap orang mendapat satu angklung yang masing-masing memiliki Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do.

Kebetulan saya mendapatkan nada Do, dalam sebuah lagu nada Do ini sungguh jarang muncul kecuali di awal dan di akhir. Alhasil saya harus bersabar menanti-nanti menggetarkan angklung.

Sang host pun mengajak pengunjung memainkan lagu dengan mengisyaratkan not lagu dengan kepalan tangan. Kita harus mengingat angklung yang kita dapat not lagu apa. Kemarin pengunjung diajak memainkan lagu “Tanah Air”, “Que será, será”, dan “Can’t Help Falling in Love”.

Angklung Orkestra

Kini angklung sering dimainkan sebagai sebuah orkestra dan dikombinasikan dengan permainan alat musik seperti gitar, perkusi dan lain-lain. Mereka menampilkan lagu-lagu daerah dari nusantara serta tarian daerah. Sungguh meriah dan seru, sangat cocok untuk keluarga yang membawa anak-anak mengenalkan lagu daerah.

Menari Bersama

Di akhir acara para pengunjung diajak ke depan oleh anak-anak untuk menari bersama. Sambari menari, pengunjung diajak menyanyikan lagu-lagu “Halo Halo Bandung”, “Anak Kambing Saya”, dan “Rasa Sayange”.

Nah gimana dengan rangkaian seluruh acara di Saung Angklung Udjo? Seru kan? Kita diajak mengenal lebih dalam Angklung, memainkannya dan mengobati rindu akan lagu-lagu anak dan daerah yang sekarang sudah jarang dimainkan. Tertarik datang?

Baca juga: Pengalaman Menonton Jazz Gunung Bromo 2019

Hola, I'm Yudi! Experienced in social media and content. I write about films, series, memes, life hacks, food, traveling, pop culture, and social media, duh!

Post a Comment

You don't have permission to register
error: Content is protected !!