Pengalaman Camping di Hejo Forest Ciwidey Bandung
Apabedanya.com – Masih ingat kapan terakhir camping? Kalo saya pas masih kecil bersama tetangga memasang tenda samping rumah, saat itu masih tanah kosong. Namun tidak sampai menginap, pukul 11 malem saya pulang. Nah kali ini saya beneran camping di Hejo Forest Ciwidey Bandung. Simak yuk pengalaman camping-nya di bawah ini~
HARGA CAMPING DI HEJO FOREST
Sengaja menghindari macet dan ramai, jadi reservasi di hari Jumat. Sampai di lokasi pukul 2 siang, nah di sana ada beragam tipe mulai dari glamping, luxury tents, campervan park, dan camping ground. Saya dan sahabat memilih campervan park dengan harga Rp250.000, serunya mobil parkir di samping tenda. Kapasitasnya hanya 2 orang, untuk kelebihan jumlah orang dikenakan biaya tambahan 50.000/orang. Harga ini belum termasuk tenda, sudah termasuk listrik dan kolam rendam air panas. Kita bawa tenda sendiri serta peralatan lainnya.
Untuk yang tidak mau repot memasang tenda, bisa memilih glamping dan luxury tents. Jika ingin merasakan pengalaman camping sesungguhnya, bisa pilih campervan park atau camping ground. Harga camping di Hejo Forest lebih lengkap bisa dicek di akun Instagram mereka ya.
Untuk suasana sendiri rindang dan sejuk, kemudian belum ada yang mendirikan tenda. Kami memilih nomor 6 paling ujung untuk campervan. Penampakan bisa kalian liat di foto ya, dua blok satu untuk parkir, satunya lagi untuk mendirikan tenda. Jika dibandingkan dengan lahan camping ground dan campervan, lebih bagus camping ground karena tanah polos, sementara campervan park banyak batu kerikil. Kami tidak membawa kasur tambahan, hanyak alas kemudian tidur dengan kantung tidur, jadi punggung berasa pegalnya.
Apa saja yang dibawa saat camping di sana? Kami membawa tenda muat untuk 2-3 orang, kemudian, meja lipat besar dan kecil, flysheet untuk ditempel di mobil, kompor portable, galon, cooler box berisi bahan makanan untuk masak, rice cooker kecil, peralatan masak, lampu untuk penerangan, wadah api unggun dan tentunya galon air minum ya. Seperti pindahan rumah ya, namun berguna untuk keberlangsungan hidup di sana walau cuma sehari.
PENGALAMAN CAMPING DI HEJO FOREST
Nah di setiap campervan park ada keran air dan colokan listrik, untuk camping ground ada colokan listrik namun di atas pohon dan tidak ada keran air, harus berjalan sedikit untuk mengambil air. Sementara untuk toiletnya ada 4 pintu dekat tenda kami, namun semuanya masih jongkok dan tidak ada tisu, jadi jangan lupa bawa tisu kering atau basah serta sabun cuci tangan.
Pada malam itu ada 1 keluarga di campervan park, dan 2 keluarga di camping ground, jadi tidak sepi sepi banget. Justru yang ramai yaitu suasana sekitar, entah darimana terdengar lagu dan orang berkaraoke, mungkin dari cafe sekitar. Baru berhenti di pukul 9/10 malam. Kemudian ada suara motor ngebut-ngebut juga, jarak perkemahan memang tidak begitu jauh dari jalan raya, namun sayangnya saat camping di sana, ada saja yang lewat dan suaranya knalpotnya terdengar.
Oh iya pukul 12 malam tiba-tiba ada mobil datang memasang tenda, iya di tengah malam. Sepertinya ada yang memesan dipasangkan untuk besok, cukup ganggu karena berisik.
View tenda kami ada jembatan sungai buatan namun kering, kemudian ada lapangan luas baru sebelah pepohonan rindang. Pada saat itu, lapangan sedang didekor untuk acara 17 Agustus. Malamnya kami memesan kayu bakar seharga Rp30.000/ikat, kita bakar untuk membakar ubi, apinya lumayan menghangatkan. Semakin malam semakin dingin, suhu sekitar 17c, untungnya tidur menggunakan kantong tidur, saya pun memakai kaos kaki, celana panjang, dan hoodie biar makin aman.
REVIEW CAMPING HEJO FOREST CIWIDEY
Bagi kamu yang ingin mencoba makanan lain, bisa memesan makanan di sana, bisa WhatsApp nanti bisa diantar, untuk pembayaran cash dan transfer bank. Oh iya untuk internet, saya memakai Smartfren dan AXIS masih aman sinyalnya. Wifi disediakan hanya untuk yang menyewa glamping, jadi saya rakyat jelata tidak boleh.
Untuk pengalaman camping pertama kali buat saya cukup seru, masak, memasang tenda, kemudian lebih dekat dengan alam. Untuk lokasi bagus dan rindang, namun kekurangannya mungkin tempatnya yang agak berisik, sangat disayangkan karena orang camping untuk mencari ketenangan. Oh iya di sana, ada tempat pemandian air panas juga, cuma saya kurang begitu tertarik.
Nah kalau kalian pernah camping gak? Kalo pernah coba tulis di kolom komentar ya~
BACA JUGA:
PENGALAMAN WISATA ALAM KE SITUGUNUNG SUKABUMI
PENGALAMAN NAIK KERETA API CEPAT WHOOSH DARI HALIM KE TEGALLUAR BANDUNG
PENGALAMAN NAIK KERETA API DWIPANGGA KE YOGYAKARTA CUMA 6 JAM
PENGALAMAN MENONTON JAZZ GUNUNG BROMO 2019
SERUNYA BERKUNJUNG KE SAUNG ANGKLUNG UDJO BANDUNG
6 ALASAN MENGAPA KAMU PERLU LIBURAN KE ALAM
REVIEW BOBOCABIN BATURRADEN PURWOKERTO
BERKUNJUNG KE MUSEUM BUSTANUL ARIFIN PDIKM DI PADANG PANJANG
BERBURU KULINER CIREBON DAN MENELUSURI KERATON KEASEPUHAN CIREBON
MENYELAMI SENI DAN BUDAYA JAWA DI MUSEUM ULLEN SENTALU YOGYAKARTA
SERUNYA WALKING TOUR NIEUW GONDANGDIA
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Follow juga Apabedanya.com di Google News