Review Film: Logan Penuh Aksi Brutal dan Akhir Yang Haru
Apabedanya.com – Film Logan akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada 1 Maret 2017, 2 hari lebih awal dari rilis Amerika Serikat. Film garapan James Mangold ini menjadi kisah terakhir Logan alias Wolverine dari film sebelumnya X-Men Origins: Wolverine (2009) dan The Wolverine (2013). Masih dibintangi Hugh Jackman, film ini juga menampilkan Patrick Stewart sebagai Professor X / Charles Xavier. Simak review filmnya di bawah ini!
SINOPSIS FILM LOGAN 2017
Mengambil setting tahun 2029, dimana era mutan sudah berakhir, Logan berjuang menjadi seorang supir limousine dan merawat professor X yang menua dengan kekuatannya yang tidak stabil. Logan tinggal di perbatasan Meksiko dan dibantu oleh Caliban (Stephen Merchant) , mutan yang dulu bekerja untuk Transigen melacak lokasi mutan lainnya.
Logan menyembunyikan professor X di sebuah toren air raksasa agar tidak ada yang bisa melacaknya, dan harus rutin memberikan obat agar tidak kejang dan mengakibatkan ledakan dari pikiran professor X yang sangat berbahaya.
BACA JUGA: TIMELINE DAN URUTAN FILM X-MEN WAJIB TONTON
Persembunyian mereka pun akhirnya terbongkar ketika kedatangan seorang anak perempuan bernama Laura (Dafne Keen) yang diantar oleh seorang perawat Gabriela. Gabriela menitipkan Laura kepada Logan karena mereka dikejar oleh Donald Pierce (Boyd Holbrook) beserta pasukan Reavers dan mengincar Laura dengan sebutan X-23. Siapakah Laura?
REVIEW FILM LOGAN 2017
James Mangold memberikan kisah akhir penuh haru dalam film Logan, aksi dan drama terasa pas di film ini. Beragam aksi brutal gaya Wolverine pun disajikan maksimal oleh Hugh Jackman. Sungguh film yang sangat berbeda dari film X-men lainnya. Perjuangan dan persahabatan Logan dan Charles Xavier sangat terasa, Professor yang menua dan sakit-sakitan namun tetap mengingatkan jati diri Logan dan menyarankannya untuk menjaga Laura, sementara Logan merasa fisiknya sudah tidak setangguh dahulu.
BACA JUGA: REVIEW FILM DC UNIVERSE BABAK BELUR DI DEADPOOL 2
Setiap perjalanan memberikan arti yang mendalam, melihat sosok Laura yang tidak mengenal dunia luar dan mirip dengan Logan ditambah tingkah jenaka Professor X yang suka membantah. Pemeran Laura, Dafne Keen tak banyak dialog di awal, namun tetap tampil memukau sebagai X-23 dengan tatapan sangarnya. Sementara tokoh antagonis, pemimpin Reavers Boyd Holbrook tidak begitu menonjol.
BACA JUGA: FAKTA-FAKTA FILM THE NEW MUTANTS YANG SEDANG TAYANG DI BIOSKOP
Jangan sibuk membandingan universe X-Men dan komik dalam film ini, Logan sukses membuat kisah akhir yang meninggalkan kesan. Hugh Jackman dan Patrick Stewart sangat layak masuk nominasi ajang penghargaan tahun depan. Sekadar mengingatkan, film ini menampilkan adegan kekerasan yang cukup banyak sehingga dikategorikan Rated-R, jadi orang tua diharapakan tidak membawa anaknya menonton ini walaupun dengan embel-embel film superhero komik.
Tak seperti film supehero biasanya, film Logan berhasil membuat mata kita berkaca-kaca, dan menariknya sang sutradara menampilkan film klasik seperti The Cowboys (1972). Selain itu, James juga memberikan beragam kejutan tak terduga dari karakter Laura alias X-23.
Tonton trailer film Logan di bawah ini!
BACA JUGA:
Review Film X-Men Apocalypse (2016), Pertempuran X-Men VS Mutan Pertama di Dunia
5 ALASAN WAJIB NONTON X-MEN APOCALYPSE
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Ariq Naufal
Semoga bluraynya cepet keluar gan wkwk. Tau lah jemaah ganooliyah