Review Film Godain Kita Dong, Kolaborasi Warkop DKI Dengan Liza Patzy

Apabedanya.com – Kabar baik nih buat yang rindu film-film Warkop DKI, film Dono, Kasino, dan Indro hadir di Netflix Indonesia. Salah satunya yaitu film Godain Kita Dong yang dirilis akhir tahun 80an. Dulu, film-film Warkop DKI sering diputar channel TV lokal dan kini hadir di layanan streaming. Yuk simak review film Godain Kita Dong dari Apabedanya.com!

Sinopsis film Godain Kita Dong

Film Godain Kita Dong menceritakan Indro dan Kasino bekerja di peternakan ayam milik pamannya (Tarzan) dan tantenya (Ida Kusumah). Suatu hari, Indro dan Kasino ditugaskan untuk menyambut kepulangan Dono, anak satu-satunya dari sang paman. Dono bersekolah di Amerika Serikat dan orang tuanya ingin mengadakan penyambutan yang meriah.

Sesampainya di bandara ternyata Dono tidak pulang sendirian, melainkan menbawanya wanita asal Amerika bernama Madonna. Madonna pun tinggal di kediaman orang tua Dono, beserta Kasino dan Indro. Indro dan Kasino pun gencar menggoda Madonna supaya disukai, walau ujung-ujungnya bikin masyarakat sekitar resah.

Nah orang tua Dono berencana menjodohkan Dono dengan Ayu, anak dari sahabatnya. Madonna mengetahuinya dan sedih hingga berencana kabur, Dono pun menolak dan kabur bersama Madonna ke Jakarta. Indro dan Kasino yang masih berusaha mengejar hati Madonna berangkat ke Jakarta untuk mencari mereka. Siapa yang akan Madonna pilih?

Kolaborasi Warkop DKI dengan Liza Patzy

Di awal film Warkop DKI selalu ada skit konyol dari mereka. Namun di film ini hanya Indro dan Kasino. Indro yang disuruh memetik buah kelapa dua butir namun yang jatuh tiga, ketiganya dia. Kemudian ada Kasino yang sedang jogging kehujanan dikira tukang becak.

Seperti yang kita tahu, dalam film-film Warkop DKI selalu ada wanita cantik dan seksi. Kali ini mereka berkolaborasi dengan Liza Patzy, aktris berambut pirang. Mencoba mencari tahu informasi tentangnya di internet namun cukup sulit. Sekalinya ada artikel membahasnya dan itu dari Tr#b#n yang isinya sudah tertebak zonk, hanya clickbait saja.

Film ini menampilkan sosok Madonna yang pertama kali ke Indonesia, banyak adegan lucu dari dia yang cukup ikonik. Misalnya saat dirinya meminum air kobokan di pagi hari, kemudian saat mencoba kentongan dan bikin warga panik, hingga saat jogging bersama dono keliling kampung dan semua orang-orang mengikuti.

Geng Warkop DKI pun tak kalah lucu. Sebelum Dono pulang, Indro dan Kasino sudah melawak, adegan terlucu yaitu saat “burungnya” (kalau di film ini, menyebutnya kantong menyan) Kasino dipatok oleh ayam saat memakai sarung. Ini paling ikonik sih! Kemudian peran pendukung seperti Tarzan pun sangat menghibur, karakternya galak dan mata keranjang. Adegannya dengan pembantunya yang menaru teh dan kopi di belahan dada akan membuatmu tertawa.

Bukan film Warkop DKI kalo tidak receh lawakannya. Untuk alur film memang ngalur ngidul, tapi rasanya tidak ada yang peduli, asal penonton terhibur. Film ini ini juga manampilkan imajinasi atau fantasi dari para karakter, saat tertidur mereka bermimpi naik pesawat dan jatuh ke laut yang penuh ikan hiu. Setelah itu imajinasi berlanjut ke sebuah pulau yang diisi suku Indian yang dipimpin Indro dan Kasino. Madonna dan Dono menjadi disandera oleh mereka.

Adegan final tak kalah lucu, yaitu saat Dono mengejar Madonna yang sudah naik pesawat. Kemungkinan film Tenet Christopher Nolan terinspirasi dari film ini. Berdurasi 1 jam 29 menit, kalian diajak bernostalgia oleh kekonyolan Warkop DKI serta dihujani komedi slapstick yang jenaka. Oh iya lagu hits tahun 80an “Hati yang Luka” dari Betharia Sonata muncul di film Godain Kita Dong.

Baca juga:

REVIEW FILM EUROTRIP (2004), CUKUP LUCU, BODOH, DAN KONYOL

REVIEW FILM A BEAUTIFUL DAY IN THE NEIGHBORHOOD, SEMBUHKAN PENYAKIT HATI

Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.

Baca artikel lainnya dari Tri Wahyudi Apabedanya.com di sini! 

Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.