Review Film Ghostbusters (2016), Film yang Menyenangkan Walau Banyak Haters
Apabedanya.com – Paul Feig hadir dengan film komedi sci-fi berjudul Ghostbusters.. Mungkin banyak yang mengira ini film kelanjutan dari 2 film terdahulunya pada tahun 1984 dan 1989. Paul Feig tidak membuat sekuel melainkan me-reboot film Ghostbusters dengan cerita dan karakter yang berbeda dari sebelumnya. Simak review film Ghostbusters (2016) di bawah ini!
SINOPSIS FILM GHOSTBUSTERS (2016)
Film ini menceritakan kisah dua sahabat Erin Gilbert (Kristen Wiig) dan Abby Yates (Melissa McCarthy) yang dulu percaya dengan hantu dan sempat menulis buku tentang paranormal. Namun buku tersebut ditinggalkan oleh Erin karena belum ada yang percaya dengan teori mereka.
Erin kembali mendatangi Abby menanyakan kenapa buku mereka muncul di internet. Dirinya harus memiliki reputasi baik sebelum mendapatkan jabatan baru di Universitas terkemuka. Abby pun masih meneliti hantu bersama rekannya yang juga ilmuwan, Jillian Holtzmann (Kate McKinnon).
Pertemuan mereka berujung laporan seseorang yang mengadu ada hantu di museum, mereka bergegas membuktikan hantu itu nyata. Dengan munculnya banyak hantu, Abby dan Jillian mengajak Erin untuk bergabung untuk menjadi penangkap hantu.
Mereka pun merekrut resepsionis Kevin (Chris Hemsworth) dan Patty Tolan (Leslie Jones), seorang petugas MTA (Metropolitan Transportation Authority) di New York yang bercerita di tempat kerja lamanya banyak kejadian aneh. Walau banyak yang meremehkan dan tidak percaya, mereka tetap menjalankan misi membasmi hantu yang muncul setiap sudut kota.
Baca juga: Apa Bedanya Reboot dan Remake
REVIEW FILM GHOSTBUSTERS (2016)
Ketika trailer pertama muncul, trailer ini mendapatkan predikat trailer paling banyak tidak disukai di YouTube. Apa yang salah jika penangkap hantu ini diperankan oleh para wanita? Paul Feig mencoba memberikan warna baru dalam film ini dengan menggaet Melissa McCarthy, Kristen Wiig, Kate McKinnon, dan Leslie Jones.
Kita sebelumnya sudah mengenal Melissa dalam film Bridesmaids, The Heat, dan Spy, sementara Kristen hadir dalam film Bridesmaids. Kemudian Kate dan Leslie merupakan komedian dari acara Saturday Night Live (SNL).
Selama menonton, saya terhibur dengan lelucon-lelucon para pemain. Lelucon ringan namun lucu, seperti ketika interview dengan Kevin, resepsionis yang tampan tapi bodoh. Mulai dari kacamatanya yang tidak memiliki kaca karena takut kotor hingga kelakuan aneh ketika Erin bilang “jangan mengintip” namun Kevin malah menutup telinga.
Tak hanya Kevin, Abby pun membuat kita tertawa dengan saat membuat tagline untuk kelompok pemburu hantunya “If you see something, say something”. Kristen Wiig tampil sebagai ilmuwan cupu yang sibuk membuktikan hantu, namun candaan genit dengan Kevin pun cukup menghibur.
Adegan Erin menarik Kevin yang pingsan dengan Abby bertanya Kevin terbuat dari apa, Erin menjawab “pure muscle and baby soft skin”. Kate McKinnon pun mendapatkan spotlight dalam film ini sebagai seorang engineer yang terkadang menggoda Erin.
Tak ketinggalan komedian Leslie Jones yang paling mencuri perhatian para penonton, adegan favorit saya ketika Patty melompat kerumunan konser rock dan tidak ada yang menangkapnya kemudian berkata “OK, I don’t know if it was a race thing or a lady thing, but I’m mad as hell”. Dan juga adegan dia menampar Abby ketika kerasukan “the power of Patty compels you”.
Kelucuan mereka ditambah para peran pendukung seperti Bennie (Karan Soni) pengirim makanan chinese food yang dipesan Abby. Mungkin kalian mengenal Karan sebelumnya pada film Deadpool sebagai supir taksi.
Para pemain film Ghostbusters (1984) hadir sebagai cameo di antaranya Bill Murray sebagai Martin Heiss seorang pengungkap kebohongan paranormal, Annie Potts sebagai front desk hotel, Dan Aykroyd sebagai Cabbie supir taksi, Ernie Hudson sebagai Uncle Bill (paman dari Patty), dan Sigourney Weaver sebagai Rebecca Gorin (rekan kerja Jillian).
Banyaknya kritikan tajam mengenai film ini, menurut saya film Ghostbusters sangat menghibur karena menyajikan cerita yang segar, lelucon yang sukses bikin tawa. Pemilihan cast wanita untuk representasi wanita dalam film sci-fi yang didominasi pria. Semua kekocakan dalam film ini didukung oleh deretan cast yang kompak dan jenaka! Bagi yang tidak menyukai film ini, mungkin kalian seksis atau selera humornya terlalu tinggi.
Tunggu hingga layar credit selesai karena ada adegan tambahan yang berhubungan dengan film Ghostbusters (1984).
*Kabar terbaru, Sony Pictures tidak memasukkan film ini ke dalam franchise box set. Sang sutradara mengungkapkan kekecewaannya lewat Twitter. Film Ghostbustrers (2016) mendapatkan nilai 74% dari total 390 kritikus di situs Rotten Tomatoes. Film sekuel dari tahun 1984 dan 1989 dirilis tahun ini dengan judul Ghostbusters Afterlife.
Baca juga: Sinopsis Film Ghostbustes Afterlife, Bernostalgia dengan Para Pemburu Hantu
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Fanny_dcatqueen
Aku lupa sih cerita filmnya yg 2016 ini. Nonton dulu, tapi ga terlalu inget jalan ceritanya. Kayaknya harus nonton lagi buat refresh 😄. Tapi aku suka kok ghostbuster ini. Versi kartun atau film sama menghiburnya 😄. Yg terbaru ini yg belum aku tonton mas.