Review Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati Karya Brian Khrisna

Review Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati Karya Brian Khrisna

Apabedanya.com – Jika kamu suka membaca novel, buku ini bisa menjadi pilihan untuk dibaca. Berjudul “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati”, buku ini bukan menceritakan sarapan warga Jakarta, melainkan kisah Ale yang mencari arti hidup. Jadi best seller di toko buku, simak yuk sinopsis dan review buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati di bawah ini~

SINOPSIS BUKU SEPORSI MIE AYAM SEBELUM MATI

Ale, seorang pria berusia 37 tahun memiliki tinggi badan 189 cm dan berat 138 kg. Badannya bongsor, berkulit hitam, dan memiliki masalah dengan bau badan. Sejak kecil, Ale hidup di lingkungan keluarga yang tidak mendukungnya. Ia tak memiliki teman dekat dan menjadi korban perundungan di sekolahnya. Ale didiagnosis psikiaternya mengalami depresi akut. Bukannya Ale tidak peduli untuk memperbaiki dirinya sendiri, ia peduli. Ale telah berusaha mengatasi masalah-masalah yang timbul dari dirinya agar ia diterima di lingkungan pertemanan. Namun usahanya tidak pernah berhasil. Bahkan keluarganya pun tidak mendukungnya saat Ale membutuhkan sandaran dan dukungan.

Atas itu semua, Ale memutuskan untuk mati. Ia mempersiapkan kematiannya dengan baik. Agar ketika mati pun, Ale tidak banyak merepotkan orang. Dua puluh empat jam dari sekarang, ia akan menelan obat antidepresan yang dia punya sekaligus. Sebelum waktu itu tiba, Ale membersihkan apartemennya yang berantakan, makan makanan mahal yang tak pernah ia beli, pergi berkaraoke dan menyanyi sepuasnya hingga mabuk. Saat 24 jam itu tiba, Ale telah bersiap dengan kemeja hitam dan celana hitam, bak baju melayat ke pemakamannya sendiri. Ia kenakan topi kecurut ulang tahun dan meletuskan konfeti yang ia beli untuk dirinya sendiri. “Selamat ulang tahun yang terakhir, Ale.” Ale siap menenggak seluruh obat antidepresan yang ia punya. Saat ia memain-mainkan botolnya, Ale terdiam saat membaca anjuran di kemasan botol itu, dikonsumsi sesudah makan. Seketika perutnya berbunyi.

Dan Ale pun memutuskan untuk makan dulu sebelum mengakhiri hidupnya. Setidaknya, itu akan menjadi satu-satunya keputusan yang bisa dia ambil atas kehendaknya sendiri.

Setelah selama hidupnya ia tak pernah mampu melakukan hal-hal yang ia inginkan. Ale akan makan seporsi mie ayam sebelum mati.

REVIEW BUKU SEPORSI MIE AYAM SEBELUM MATI KARYA BRIAN KHRISNA

Ide cerita buku ini sebenarnya menarik, mie ayam ini jadi turning point si Ale sebelum ketemu orang-orang yang tak diduga. Cuma alur dan karakter-karakter setelahnya tuh kurang natural, bikin naikin alis. Beberapa karakter yang ia temui nasihatnya sungguh terpuji, jadi terasa sinetron banget.

Terus gue berharap pemicu depresi Ale ini digali lebih dalam bareng psikiaternya, bukan sekadar oh udah didiagnosa terus dikasih obat saja, supaya pembaca lebih paham akar dan penanganan depresi. Intinya supaya banyak orang paham juga kesehatan mental. Walau begitu, pesan yang ingin disampaikan di buku ini emang bisa relate ke banyak orang, seperti cintai diri sendiri dan jangan terlalu keras sama diri sendiri, serta belajar menerima kekurangan kita.

Jika kamu suka novel pencarian makna hidup bisa banget baca buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati.

Kamu bisa beli buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati di bawah ini

Apa Bedanya Mie Ayam dengan Bakmie

Tonton review buku dari Yudichu di bawah ini

BACA JUGA:

REVIEW BUKU JALAN PULANG KARYA MARIA HARTININGSIH

REVIEW BUKU ANIMAL FARM KARYA GEORGE ORWELL

REVIEW BUKU ORANG-ORANG BLOOMINGTON KARYA BUDI DARMA

REVIEW BUKU THE LITTLE PRINCE PANGERAN CILIK

REVIEW BUKU MENGARANG ITU GAMPANG KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO

REVIEW KOMIK SI CERDIK MICHAEL

REKOMENDASI 10 BUKU PENGEMBANGAN DIRI UNTUK ANAK MUDA

CARA MENCARI WAKTU UNTUK MEMBACA BUKU

3 HAL INI BIKIN MALES KAMU BACA BUKU

Hola, I'm Yudi! Experienced in social media and content. I write about films, series, memes, life hacks, food, traveling, pop culture, and social media, duh!

Post a Comment

error: Content is protected !!