Apabedanya.com – Tinder merupakan aplikasi dating chat berdasarkan lokasi dan menggunakan Facebook sebagai sumber data dan pertama kali dirilis pada tahun 2012. Tinder sendiri ditemukan oleh Sean Rad, Jonathan Badeen, Justin Mateen, Joe Munoz, Whitney Wolfe, Dinesh Moorjani, dan Chris Gylczynski. Namun apa yang beda dari aplikasi dating chat Tinder ini?
Popularitas Tinder semakin menanjak dari tahun ke tahun, ini dikarenakan aplikasi ini cukup sederhana. Cara bermain Tinder mudah, kita harus mengunduh terlebih dahulu di App store atau Google Play store kemudian log in dengan akun Facebook (Tinder akan mengambil beberapa profile picture dan interest kita sebagai profile Tinder).
Apa Yang Beda dari Dating Chat Tinder ?
Tak hanya itu kita dapat mengintegrasikan Instagram kita di profil Tinder, kemudian bisa atur lokasi, jarak, umur, dan interest gender untuk memulai mencari orang. Setelah itu muncul foto dari orang-orang sekitar yang menggunakan Tinder.
Jika kita menyukainya tekan icon love jika tidak tekan icon X, namun Tinder terkenal dengan #SwipeRight di mana menandakan kita menyukai orang tersebut jika orang tersebut menyukai kita balik akan muncul notifikasi It’s a Match! dan kita bisa saling chat.
Jika anda ingin cepat mendapatkan respon Match, Tinder menyediakan fitur super like di mana kita tanpa harus menunggu orang tersebut like profile kita, super like akan langsung masuk notifikasi orang yang kita beri super like.
Namun untuk akun reguler dibatasi menggunakan super like. Pada Maret 2015 akun premium dari Tinder menerapkan sistem pembayaran mulai dari $ 9.99 – $19.99 per bulan, berdasarkan umur dari pengguna Tinder.
Baca juga: APA BEDANYA SNAPCHAT DENGAN APLIKASI CHAT LAINNYA?
CARA MENGGUNAKAN TINDER
Berdasarkan New York Times pada Oktober 2014 Tinder memproses lebih dari 1 milyar swipe di aplikasinya dan menghasilkan Match sebanyak 12 juta kali per harinya. Di balik popularitas Tinder banyak juga yang kontra dengan aplikasi berlogo api ini.
Salah satunya Nancy Jo Sales dari Majalah Vanity Fair yang mengatakan “Tinder beroperasi dalam budaya pengguna untuk mencari seks tanpa suatu hubungan”. Namun semua itu kembali lagi kepada kita sebagai pengguna yang harus lebih berhati-hati dan berpikir panjang jika ingin berkenalan atau bertemu dengan orang yang baru kita kenal. Tertarik mencoba Tinder?
Baca juga:
APA BEDANYA TIMEHOP DENGAN APLIKASI SOSIAL MEDIA LAIN?