Apabedanya.com – Haji dan Umrah merupakan dua jenis ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim. Walau sama-sama ibadah ziarah ke tanah suci, kota Makkah, Arab Saudi, namun ada perbedaan mendasar antara keduanya. Simak yuk apa bedanya Haji dengan Umrah di bawah ini!
APA BEDANYA HAJI DENGAN UMRAH
Definisi
Haji adalah ibadah yang dilakukan pada bulan Zulhijjah dengan syarat-syarat tertentu dan harus dilakukan sekali seumur hidup bagi orang yang mampu secara fisik dan finansial. Umrah adalah ibadah kecil yang dapat dilakukan kapan saja selama tahun dan tidak memiliki syarat khusus. Namun, ibadah Umrah tidak menggantikan Haji, sehingga seseorang tetap harus melaksanakan Haji jika memenuhi syarat.
Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan Haji dan Umrah dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam kalender Islam. Haji dilaksanakan pada bulan Zulhijjah, sementara Umrah dapat dilakukan kapan saja kecuali pada bulan Zulhijjah. Dilansir dari Detik, kuota Haji tahun 2023 di Indonesia yaitu 221ribu, kamu harus siapa mengantre, sementara umrah bisa bebas kapan saja.
Rangkaian ibadah
Haji memiliki rangkaian ibadah yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan Umrah. Pada Haji, terdapat wajib melakukan beberapa ritual seperti Thawaf, Sa’i, dan Mina, sedangkan Umrah hanya memiliki beberapa ritual seperti Thawaf, Sa’i, dan Tahalul.
Pakaian khusus
Selama pelaksanaan Haji, para jamaah harus mengenakan pakaian khusus yang disebut Ihram, sedangkan untuk Umrah, tidak ada pakaian khusus yang harus dipakai.
Jumlah pelaksanaan
Haji hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup, sedangkan Umrah dapat dilakukan sebanyak mungkin selama tahun.
Status ibadah
Haji memiliki status yang lebih tinggi daripada Umrah, karena Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap orang yang mampu secara fisik dan finansial. Sementara itu, Umrah memiliki status yang lebih rendah daripada Haji.
Tujuan ibadah
Tujuan utama dari pelaksanaan Haji adalah untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam beribadah kepada Allah SWT, sedangkan Umrah dilakukan untuk mengunjungi Masjidil Haram dan memperoleh pahala dari ibadah tersebut.
Ibadah Haji dan Umrah Berapa Lama?
Ibadah haji sekitar 5-6 hari, dimulai dari tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Namun, beberapa kegiatan haji dapat dilakukan pada tanggal-tanggal sebelum atau sesudah tanggal tersebut. Untuk umrah dapat dilakukan dalam waktu satu hari atau beberapa hari, tergantung pada keinginan dan kemampuan jamaah. Namun, umumnya jamaah umrah meluangkan waktu selama 5-7 hari untuk melaksanakan kegiatan umrah secara lebih tenang dan menyeluruh.
Kesimpulannya, Haji dan Umrah memiliki perbedaan yang signifikan dalam segi waktu pelaksanaan, syarat dan ketentuan, rangkaian ibadah, pakaian khusus, jumlah pelaksanaan, status ibadah, serta tujuan ibadah.
Oh iya, sebelum adanya pesawat terbang, umat muslim Indonesia harus naik kapal laut berbulan-bulan untuk berangkat haji. Nah sebelum dan setelah berangkat, para jemaah haji harus tinggal di barak karantina haji di pulau onrust dan pulau cipir.
BACA JUGA:
APA BEDAYA PESAWAT AIRBUS DENGAN PESAWAT BOEING
APA BEDANYA KUCING DOMESTIK DENGAN KUCING RAS
APA BEDANYA TRANSFER BI FAST DAN REALTIME ONLINE
APA BEDANYA NASI PADANG DENGAN NASI KAPAU
*Foto header: Unsplash/KHAWAJA UMER FAROOQ