Apa Bedanya Lontong, Ketupat, dan Buras

Apabedanya.com – Mungkin kamu sempat bertanya-tanya apa bedanya lontong, ketupat, dan buras? Ketiga makanan ini terlihat serupa karena sama-sama berbahan dasar beras. Namun tahu kah kamu mereka memiliki perbedaan. Yuk kita simak satu-satu!

APA BEDANYA Lontong, Ketupat, dan Buras

Lontong

Lontong merupakan makanan khas Indonesia yang populer di masyarakat Jawa. Lontong terbuat dari beras yang dibungkus dalam daun pisang dan dikukus dengan air mendidih selama beberapa jam dan jika air hampir habis dituangkan air lagi demikian berulang sampai beberapa kali.

Lontong biasanya dibungkus dengan daun pisang, hingga menghasilkan warna hijau di luar, sementara berwarna putih di dalamnya. Lontong umumnya disajikan dengan sate, rujak, atau gulai kambing. Bahkan ada lontong yang berisi oncom, sayuran kentang dan wortel cincang.

Baca juga: Apa Bedanya Spageti Dengan Jenis-Jenis Pasta Lainnya

Ketupat

Ketupat atau kupat merupakan hidangan khas Asia Tenggara maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda (janur). Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran sampai 5 hari berikutnya ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.

Foto: Sajian Sedap

Berikut makanan khas Indonesia yang menggunakan ketupat; kupat tahu (Sunda), katupat kandangan (Banjar), Grabag (kabupaten Magelang), kupat glabet (Kota Tegal), coto makassar (dari Makassar, ketupat dinamakan katupa), lotek, serta gado-gado yang dapat dihidangkan dengan ketupat atau lontong.

Buras

Buras merupakan salah satu panganan khas masyarakat Bugis dan makassar di Sulawesi Selatan. Buras juga dikenal dengan nama lapat, lontong bersantan atau burasa. Bentuk buras hampir mirip dengan lontong namun agak pipih dan dimasak dengan cara tersendiri.

Foto: Radar Tarakan

Buras terbuat dari beras yang dimasak tertebih dahulu dengan santan yang banyak hingga menjadi nasi lembek, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Buras biasanya dibuat menjadi dua bagian dalam satu ikatan, menggunakan tali rapia atau daun pisang.

Sudah tahu kan apa bedanya gado-gado, karedok, dan pecel. Mana favorit kamu nih, tulis di kolom komentar ya!

Baca juga:  Apa Bedanya Gado-Gado, Karedok, dan Pecel?

Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.

Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!

Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini. 

Hola, I'm Yudi! Experienced in social media and content. I write about films, series, memes, life hacks, food, traveling, pop culture, and social media, duh!

Comments
  • Kalo fav aku lebih suka buras. Ntahlah, tapi ngerasain aja buras itu lebih lembuuut dan ada wangi khasnya selain wangi daun pembungkus. Juga lebih gurih, ga terlalu hambar kayak lontong atau ketupat. Dulu zaman msh tinggal Ama ortu, tiap kali mau road trip mama pasti bikin buras yg dimakan gitu aja udh enak mas, buat bekal di jalan. Kalo lontong atau ketupat kan hrs ada temennya 😄

    December 12, 2022
Post a Comment

You don't have permission to register
error: Content is protected !!