Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

Apabedanya.com – Netflix merilis serial terbaru berjudul Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams. Bergenre horor fiksi sains, serial ini terdiri dari 7 episode ini menceritakan perjalanan orang-orang biasa menghadapi peristiwa aneh berkaitan dengan eksistensi manusia di dunia dan mengubah jalan hidup mereka. Seperti apa sinopsis dan review  Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams? Simak yuk di bawah ini!

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

 Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams Episode 1 The Old House

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

Berkisah tentang seorang sopir taksi yang menemukan sebuah panti jompo misterius untuk orang-orang sangat kaya, namun segera mengetahui bahwa di dalamnya menyembunyikan rahasia yang mengerikan.  Ide cerita menarik cuma kurang greget, akting Yati Surachman dan Ario Bayu oke, production set sama sinematografinya cakep, namun CGI-nya masih rada kurang. Pembisik dan outfitnya ala ala film Dune. 

 Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams Episode 2 The Orphan 

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

Episode 2 menceritakan sepasang suami istri yang hidup dalam kemiskinan mengadopsi seorang anak yatim piatu yang memiliki kemampuan luar biasa untuk memberi mereka kekayaan dalam enam hari. Namun di hari ketujuh, bahaya besar menanti. Episode ala ala Hidayah, “ingin kaya raya dengan cepat, adopsi anak setan!”  Menarik dan ceritanya mengalir, nyambung dari episode pertama. Akting Nirina Zubir dan Yoga Pratama terbaik. Ending-nya bikin penasaran. 

 Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams Episode 3 Poems and Pains

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

Poems and Pains menceritakan seorang penulis yang berjuang untuk menyelesaikan novel terbarunya dan menemukan bahwa hidupnya mencerminkan kehidupan tokoh utama. TRIGGER WARNING VIOLENCES. Benar-benar mimpi buruk, traumatik dan mengerikan. Episode terbaik sejauh ini, akting Marissa Anita memukau. Cerita berani membawa “politikus” dan angkat isu penting seperti KDRT. Ada nostalgia film Arisan (2003). Plot twist di episode ini wow. 

 Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams Episode 4 The Encounter 

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

Menghadapi penggusuran, komunitas nelayan di Jakarta Utara mencari jawaban dari seorang pria pendiam yang mengabadikan foto benda misterius di langit malam. Berlatar tahun 1985, episode ini ceritakan asal muasal semesta series ini. Tentang Wahyu yang menyampaikan “wahyu”, juga memperlihatkan potret masyarakat kita sesungguhnya. Rifnu Wikana dan Lukman Sardi bermain apik. Ending-nya wadidaw. 

 Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams Episode 5 The Other Side

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

The Other Side menceritakan seorang pria yang mampir ke bioskop usang  tempat dia pernah bekerja dan berakhir dengan dampak yang tidak dapat diubah dalam hidupnya. Episode Joko Anwar banget, angkat cerita pegawai bioskop. Ide dimensi lain pas masuk bioskop ini pintar. Baru kali ini liat bioskop jadi ngeri. Penampilan apik Sita Nursanti dan Kiki Narendra. Di episode ini “makhluknya” dimunculkan. 

 Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams Episode 6 Hypnotized 

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

Putus asa mencari nafkah, seorang teknisi elektronik belajar menghipnotis orang lain namun segera menghadapi konsekuensi atas tindakannya. Bikin resah dan terjebak mana dunia nyata, mana hipnotis. Menarik angkat karakter buta warna yang jarang banget ada di film/series Indonesia. Penampilan apik Fachry Albar dan kangen banget Poppy Sovia. Bener-bener gak ketebak ending-nya, wow. 

 Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams Episode 7 PO Box

Review Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024)

PO Box menceritakan tentang seorang penilai berlian profesional yang mencari saudara perempuannya yang hilang mengikuti petunjuk yang membawanya ke dalam situasi mematikan. Gory, heroik dan jadi episode penyambung benang-benang di series ini. Beberapa dialog cringe cuma ide cerita keseluruhan semesta menarik, episode ini puncak pengenalan karakter utama. Masih banyak pertanyaan, mungkin untuk season 2. 

Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams berhasil sajikan tontonan yang beda dan berani. Dengan ide cerita menarik, penonton diajak menyelami semesta series ini. Untuk CGI masih ada beberapa yang kurang, namun set production dan sinematografi di series ini sangat mengagumkan. Ditambah penampilan prima dan apik dari para casts. 

Kamu sudah nonton Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams, mana episode favoritmu? Tulis di kolom komentar ya~

BACA JUGA:

MEMBEDA FILM SIKSA KUBUR BARENG @DIIDOT 

SINOPSIS FILM PENGABDI SETAN 2  COMMUNION 

REVIEW FILM FIKSI (2008)

REVIEW FILM AVE MARYAM (2019)

Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.

Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!

Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini. 

Follow juga Apabedanya.com di Google News 

Hola, I'm Yudi! Experienced in social media and content. I write about films, series, memes, life hacks, food, traveling, pop culture, and social media, duh!

Post a Comment

error: Content is protected !!