Apabedanya.com – Disney merilis film Wish pada November 2023 dan sayangnya mendapatkan banyak ulasan negatif bahkan tidak masuk box office di Amerika Serikat. Kenapa eh kenapa film Wish tidak memenuhi ekspektasi? Dalam situs Rotten Tomatoes, film karya Chris Buck dan Fawn Veerasunthorn ini mendapatkan skor 48% dari para kritikus. Berikut beberapa faktor utama yang mungkin membuat film Wish kurang disukai para penonton~
Kenapa Film Wish Mendapatkan Review Jelek?
Cerita yang Kurang Menarik dan Klise
Salah satu kritik utama terhadap film Wish adalah ceritanya yang dianggap kurang inovatif dan klise. Banyak penonton merasa bahwa plot film ini terlalu mudah ditebak dan tidak menawarkan sesuatu yang baru. Disney dikenal karena kemampuannya untuk menciptakan cerita yang memikat dan unik, namun film Wish dianggap gagal dalam memberikan narasi yang segar dan menarik. Alur cerita yang lemah dan perkembangan karakter yang dangkal membuat penonton merasa kurang terhubung dengan film ini.
Pengembangan Karakter yang Kurang Matang
Pengembangan karakter yang kuat adalah salah satu elemen penting dalam film animasi Disney yang sukses. Namun, dalam film Wish, banyak kritik yang ditujukan pada karakter-karakternya yang dianggap kurang berkembang dan tidak cukup mendalam. Penonton dan kritikus merasa bahwa karakter-karakter utama tidak diberikan latar belakang yang cukup dan motivasi mereka terasa kurang jelas, membuat mereka sulit untuk diidentifikasi dan disukai.
Kualitas Animasi yang Tidak Konsisten
Meskipun Disney dikenal dengan animasi berkualitas tinggi, beberapa ulasan menyebutkan bahwa Wish memiliki kualitas animasi yang tidak konsisten. Ada bagian-bagian tertentu dari film yang tampak kurang detail dan tidak sehalus yang diharapkan dari produksi Disney, ini dikarenakan mereka menggabungkan 2D dan 3D. Kualitas visual yang tidak merata ini menjadi salah satu alasan mengapa film ini mendapat penilaian negatif.
Musik yang Tidak Berkesan
Musik dan lagu-lagu sering menjadi salah satu daya tarik utama dalam film animasi Disney. Namun, dalam film Wish, soundtrack-nya dianggap kurang berkesan dan tidak ada lagu yang benar-benar menempel.. Lagu-lagu dalam film ini tidak mampu menangkap hati penonton seperti yang telah dilakukan oleh banyak film Disney sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat film Wish terasa kurang magis dan tidak meninggalkan kesan yang mendalam.
Perbandingan dengan Film Disney Lainnya
Film Disney sering kali dibandingkan dengan pendahulunya yang telah sukses besar, seperti Frozen, The Lion King, dan Moana. Sayangnya, Wish tidak mampu memenuhi standar tinggi yang telah ditetapkan oleh film-film tersebut. Banyak penonton yang membandingkan film Wish dengan karya-karya klasik Disney dan merasa bahwa film ini tidak memiliki pesona dan kualitas yang sama. Perbandingan ini semakin memperburuk penerimaan film Wish di kalangan penonton dan kritikus. Berbekal menyelipkan easter egg dari film-film klasik Disney ternyata tidak cukup memuaskan dahaga penonton.
Ekspektasi yang Terlalu Tinggi
Ekspektasi yang tinggi dari penonton bisa menjadi pedang bermata dua. Sebagai film yang diproduksi oleh Disney, film Wish diharapkan untuk menjadi film animasi yang luar biasa. Namun, ketika film ini tidak mampu memenuhi ekspektasi tersebut, kekecewaan menjadi lebih besar. Penonton yang berharap akan sebuah karya yang mengagumkan dari Disney merasa kecewa karena film Wish tidak berhasil memenuhi harapan mereka.
Walau kritikus tidak menyukai film ini, skor penonton di situs Rotten Tomatoes 81%. Nah kalau kamu sudah menonton film Wish belum, coba tuliskan review versi kamu di kolom komentar~
TRAILER FILM WISH
BACA JUGA:
REVIEW FILM HOW TO MAKE MILLIONS BEFORE GRANDMA DIES
KARAKTER DI FILM RAYA AND THE LAST DRAGON
REVIEW FILM THE GOOD DINOSAUR (2015)
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Follow juga Apabedanya.com di Google News
Post a Comment
