Apabedanya.com – Sering mendengar stem cell tapi bingung apa? Stem cell merupakan jenis sel khusus dalam tubuh manusia yang memiliki kemampuan luar biasa untuk berubah menjadi berbagai jenis sel lain. Mereka sering disebut sebagai “sel master” karena dapat berkembang menjadi sel-sel yang membentuk berbagai jaringan dan organ tubuh. Inilah sebabnya mengapa penelitian dan penggunaan stem cell menjadi topik yang sangat menarik dan diminati oleh banyak orang. Simak yuk penjelasan lebih lanjut tentang stem cell, asalnya, dan manfaatnya bagi kesehatan~
Apa itu Stem Cell?
Stem cell adalah sel dasar yang memiliki dua kemampuan penting:
- Self-renewal: Mereka dapat membelah dan memperbarui diri sendiri dalam jangka waktu yang lama.
- Differentiation: Mereka dapat berubah menjadi berbagai jenis sel khusus dalam tubuh, seperti sel darah, sel otot, atau sel saraf.
Asal Stem Cell
Stem cell dapat berasal dari beberapa sumber utama:
- Embryonic Stem Cells (ESCs): Sel ini berasal dari embrio manusia yang berusia beberapa hari dan memiliki kemampuan untuk berubah menjadi hampir semua jenis sel dalam tubuh. Karena asalnya, penggunaannya sering memicu perdebatan etis.
- Adult Stem Cells: Ditemukan dalam jaringan dewasa seperti sumsum tulang, kulit, dan jaringan lemak. Mereka biasanya berubah menjadi jenis sel yang sama dengan jaringan asalnya, seperti sel darah dari sumsum tulang.
- Induced Pluripotent Stem Cells (iPSCs): Sel dewasa yang telah diubah kembali menjadi sel yang memiliki sifat mirip dengan embryonic stem cells. Ini dilakukan melalui proses reprogramming genetik dan menghindari beberapa masalah etis yang terkait dengan ESCs.
Manfaat Stem Cell bagi Tubuh Manusia dan Kesehatan
Stem cell memiliki berbagai manfaat yang menjanjikan dalam bidang kesehatan, antara lain:
- Regenerasi Jaringan: Stem cell dapat digunakan untuk memperbaiki atau menggantikan jaringan yang rusak akibat cedera atau penyakit. Misalnya, stem cell dapat membantu memperbaiki jaringan jantung yang rusak akibat serangan jantung.
- Pengobatan Penyakit Kronis: Beberapa penyakit kronis, seperti diabetes tipe 1 dan Parkinson, dapat diatasi dengan terapi stem cell. Stem cell dapat digunakan untuk menggantikan sel-sel yang hilang atau rusak karena penyakit.
- Pengobatan Kanker: Stem cell sering digunakan dalam transplantasi sumsum tulang untuk pengobatan kanker darah, seperti leukemia. Transplantasi ini menggantikan sel-sel darah yang rusak dengan sel-sel baru yang sehat.
- Penelitian dan Pengembangan Obat: Stem cell juga digunakan dalam penelitian untuk memahami lebih baik bagaimana penyakit berkembang dan untuk menguji efektivitas obat-obatan baru.
Biaya Stem Cell
Biaya terapi stem cell bervariasi tergantung pada jenis terapi dan lokasi perawatannya. Secara umum, terapi stem cell bisa sangat mahal karena teknologi dan prosedur yang canggih serta kebutuhan untuk perawatan khusus. Berikut adalah beberapa perkiraan biaya yang mungkin terkait dengan terapi stem cell:
- Transplantasi Sumsum Tulang: Biaya transplantasi sumsum tulang bisa berkisar antara $350.000 hingga $800.000 atau lebih, tergantung pada negara dan fasilitas medis.
- Terapi Stem Cell untuk Penyakit Jantung: Terapi stem cell untuk penyakit jantung bisa mencapai biaya sekitar $50.000 hingga $100.000 per perawatan.
- Terapi Stem Cell untuk Cedera Tulang Belakang: Biaya terapi ini juga bisa sangat tinggi, sering kali melebihi $100.000, tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis terapi yang digunakan.
Perlu dicatat bahwa tidak semua terapi stem cell disetujui dan dapat diakses dengan mudah di setiap negara. Selain itu, asuransi kesehatan mungkin tidak selalu menutupi biaya terapi stem cell, sehingga pasien sering kali harus membayar sendiri.
BACA JUGA:
APA ITU LOVE LANGUAGE, CEK JENIS-JENISNYA
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Follow juga Apabedanya.com di Google News