Apabedanya.com – Trenggiling dan armadillo seringkali disamakan karena keduanya memiliki ciri fisik yang mirip, yaitu cangkang yang keras dan melindungi tubuh mereka. Namun, sebenarnya keduanya adalah spesies yang berbeda dengan karakteristik unik. Mari kita eksplorasi perbedaan antara trenggiling dan armadillo!
APA BEDANYA TRENGGILING DENGAN ARMADILLO?
1. Habitat dan Penyebaran Geografis:
Trenggiling banyak ditemukan di Asia, Afrika, dan beberapa bagian di Australia. Mereka biasanya hidup di hutan hujan dan daerah bersemak. Di sisi lain, armadillo adalah hewan asli Amerika, terutama ditemukan di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan selatan Amerika Utara. Mereka dapat hidup di berbagai habitat, termasuk hutan, padang rumput, dan gurun.
2. Spesies dan Keluarga:
Trenggiling termasuk dalam ordo Pholidota dan terdiri dari delapan spesies yang berbeda, termasuk trenggiling Jawa, trenggiling Malayan, dan trenggiling India. Di sisi lain, armadillo adalah anggota ordo Cingulata dan memiliki sekitar 20 spesies yang dikenal. Beberapa di antaranya termasuk armadillo sembilan-sabuk, armadillo tiga-sabuk, dan armadillo raksasa.
3. Pola Cangkang dan Perlindungan Tubuh:
Cangkang trenggiling terbuat dari lapisan kulit yang keras dan disusun oleh sisik-sisik yang membentuk pola seperti batu bata. Cangkang ini memberikan perlindungan maksimal terhadap predator. Sebaliknya, cangkang armadillo terdiri dari lempengan berbentuk seperti zirah yang menutupi sebagian tubuh mereka. Beberapa jenis armadillo bahkan dapat melipat diri seperti bola untuk memberikan perlindungan tambahan.
4. Makanan dan Kebiasaan Makan:
Trenggiling adalah hewan pemakan semut dan serangga. Mereka menggunakan lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa mereka. Armadillo, di sisi lain, memiliki diet yang lebih bervariasi, termasuk serangga, buah-buahan, dan tumbuhan kecil. Beberapa spesies armadillo juga dikenal sebagai pemakan serangga yang efektif.
5. Kehidupan Sosial:
Trenggiling cenderung hidup soliter dan jarang terlihat bersama dengan trenggiling lain kecuali selama musim kawin. Armadillo juga dapat hidup soliter, tetapi beberapa spesies bersifat lebih sosial dan dapat ditemukan dalam kelompok kecil, terutama saat mencari makan.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita dapat menghargai keberagaman alam dan pentingnya menjaga kelestarian kedua spesies ini. Meskipun trenggiling dan armadillo memiliki ciri-ciri serupa, setiap spesies memiliki peran penting dalam ekosistemnya masing-masing.
6. BERKEMBANG BIAK
Trenggiling dan Armadillo sama-sama hewan mamalia, jadi mereka berkembang biak dengan melahirkan.
Trenggiling, khususnya trenggiling Sumatra dan trenggiling Jawa, menghadapi ancaman serius terkait dengan perburuan ilegal untuk perdagangan ilegal, serta hilangnya habitat alaminya. Beberapa spesies trenggiling masuk dalam kategori terancam punah atau rentan berdasarkan daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Armadillo, di sisi lain, memiliki berbagai spesies dengan status konservasi yang beragam. Beberapa spesies armadillo dianggap berisiko rendah, sementara spesies lain mungkin menghadapi tekanan lebih besar akibat perubahan habitat, perburuan, atau faktor-faktor lainnya.
Upaya konservasi dan perlindungan habitat alami keduanya sangat penting untuk mencegah kemungkinan kepunahan dan melestarikan keanekaragaman hayati. Organisasi konservasi dan lembaga pemerintah di berbagai negara berusaha untuk melindungi spesies-spesies ini dan memastikan kelangsungan hidup mereka di alam liar.
BACA JUGA:
APA BEDANYA HARIMAU SUMATERA, BENGGALA, DAN SIBERIA
APA BEDANYA KUCING DOMESTIK DENGAN KUCING RAS
APA BEDANYA BUAYA DENGAN ALIGATOR
APA BEDANYA GODIZLLA DULU DAN SEKARANG
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Follow juga Apabedanya.com di Google News
*Foto header Britannica.com
Post a Comment
fanny_dcatqueen
Ya ampuuuun aku jadi penasaran pegang pelindung badannya yg keras. Agak geli sih, Krn mirip sisik ular ðŸ¤. Tapi Krn mereka bukan pemakan daging, cuma serangga dan semut, plus buah, jadi harusnya ga agresif kan..
Semoga aja yg trenggiling sumatera dan Jawa, ga sampe beneran punah ya mas. Kok masih ada aja orang yg tega membunuh hewan hanya utk ambil kulitnya buat aksesoris 😔.