Apabedanya.com – Buah aprikot dan persik adalah dua jenis buah dari keluarga yang sama, yaitu Rosaceae, dan sering disangka serupa karena bentuk dan warnanya yang hampir mirip. Namun, keduanya memiliki perbedaan mencolok dalam ukuran, rasa, tekstur, serta kandungan gizinya. Untuk kamu yang suka buah-buahan atau sedang belajar mengenal lebih banyak buah impor, simak perbedaan buah aprikot dengan persik di bawah ini~
APA BEDANYA BUAH APRIKOT DENGAN PERSIK
Asal dan Nama Latin
Aprikot (Prunus armeniaca), buah ini berasal dari wilayah Asia Tengah dan Timur, dan kini banyak dibudidayakan di daerah beriklim sedang seperti Turki, Iran, dan California. Sementara persik (Prunus persica), sering juga disebut peach. Buah persik berasal dari Tiongkok, dan merupakan salah satu buah yang sangat populer di dunia barat, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.
Ukuran dan Bentuk
Buah aprikot berukuran kecil, biasanya sebesar bola pingpong, dengan kulit berwarna oranye kekuningan. Permukaannya halus meski sedikit berbulu. Sementara buah persik lebih besar, bisa seukuran kepalan tangan, dengan kulit berwarna kemerahan dan berbulu halus, bahkan kadang terasa seperti beludru.
Rasa dan Tekstur
Aprikot memiliki rasa yang lebih asam dan sedikit manis, cocok untuk dikeringkan atau diolah jadi selai. Dagingnya padat dan cenderung kering.
Persik rasanya lebih manis dan juicy. Daging buahnya sangat lembut dan berair, menjadikannya favorit sebagai buah segar atau campuran salad.
Kandungan Nutrisi
Baik buah aprikot dan persik, keduanya mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh, serta serat yang membantu pencernaan. Namun, dilansir dari situs Alodokter.com, aprikot sedikit lebih unggul dalam kandungan vitamin A dan zat besi. Sementara persik lebih tinggi kadar airnya sehingga lebih menyegarkan untuk dikonsumsi langsung saat cuaca panas.
Cara Konsumsi
Aprikot biasa dikonsumsi dalam bentuk kering, selai, atau jus. Karena lebih tahan lama, aprikot kering populer sebagai camilan sehat. Sementara Persik biasanya dikonsumsi segar, dimasukkan dalam salad buah, atau dibuat jus dan es krim.
Musim Panen
Aprikot biasanya dipanen dari akhir musim semi hingga awal musim panas. Sementara persik dipanen dari akhir musim panas hingga awal musim gugur, tergantung wilayahnya.
Meski keduanya tampak serupa, aprikot dan persik memiliki karakteristik dan kelezatan masing-masing. Jika kamu suka yang lebih asam dan padat, bisa pilih aprikot. Kalau kamu suka buah manis dan juicy, bisa pilih persik. Nah coba tulis di kolom komentar kamu pilih yang mana~
BACA JUGA:
APA BEDANYA MENTEGA DENGAN MARGARIN
APA BEDANYA BAKING SODA DENGAN BAKING POWDER
APA BEDANYA ASINAN BOGOR DENGAN ASINAN BETAWI
APA BEDANYA ICE CREAM, GELATO, SORBET
APA BEDANYA I FU MIE DENGAN LO MIE
APA BEDANYA KOPI ROBUSTA DENGAN ARABICA
APA BEDANYA SUSHI DENGAN KIMBAB
APA BEDANYA PANGGANG DAN BAKAR DALAM MAKANAN
APA BEDANYA NASI PADANG DAN NASI KAPAU
APA BEDANYA CEMPEDAK DAN NANGKA
APA BEDANYA UDON, RAMEN DAN SOBA
APA BEDANYA TENDERLOIN, SIRLOIN, DAN RIB EYE
APA BEDANYA LUMPIA, RISOLES, KROKET
APA BEDANYA ES CENDOL DAN DAWET
APA BEDANYA GADO-GADO, KAREDOK, DAN PECEL
APA BEDANYA TEPUNG TERIGU, MAIZENA, TAPIOKA
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
Follow juga Apabedanya.com di Google News
*Kredit foto: Unsplash: LuAnn Hunt, Georgi Zvezdov, Sara Iovino, dan Elena Mozhvilo