Tips Berpergian Keluar Rumah Saat Udara Jakarta Berpolusi

Apabedanya.com – Saat polusi udara mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, langkah bijak yang perlu diambil adalah meminimalkan risiko kesehatan dengan menjaga diri saat berada di luar ruangan. Udara yang tercemar dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan pernapasan dan umumnya mengganggu kesejahteraan kita. Apalagi sekarang udara Jakarta sedang tidak baik. Simak yuk tips berpergian keluar rumah saat udara sedang berpolusi!

TIPS BERPERGIAN SAAT UDARA JAKARTA BERPOLUSI

Pantau Indeks Kualitas Udara

Sebelum kamu memutuskan untuk keluar rumah, cek indeks kualitas udara setempat. Banyak aplikasi dan situs web yang memberikan informasi tentang tingkat polusi udara di area kamu. Indeks ini akan membantumu menilai sejauh mana tingkat polusi dan apakah aman untuk beraktivitas di luar.

Gunakan Masker Pelindung

Jika tingkat polusi tinggi dan kamu harus keluar, gunakan masker N95 atau masker dengan filter serupa. Masker ini membantu menyaring partikel-partikel kecil yang dapat masuk ke saluran pernapasan dan melindungi paru-paru dari dampak negatif udara berpolusi.

Pilih Waktu yang Tepat

Tingkat polusi udara cenderung berfluktuasi sepanjang hari. Cobalah untuk beraktivitas di luar saat tingkat polusi paling rendah, yang biasanya terjadi di pagi hari atau setelah hujan. Hindari beraktivitas saat waktu-waktu di mana polusi udara cenderung mencapai puncaknya.

Hindari Area Padat Kendaraan

Polusi udara umumnya lebih tinggi di area dengan lalu lintas kendaraan yang padat. Jika memungkinkan, pilihlah rute yang lebih tenang dan jauh dari jalanan besar.

Jaga Hidrasi

Polusi udara dapat memengaruhi sistem pernapasan dan memicu dehidrasi. Pastikan kamu cukup minum air saat berada di luar ruangan untuk menjaga kesehatan tubuh kamu.

Kurangi Aktivitas Fisik Intensif

Jika kamu biasanya berolahraga di luar ruangan, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas atau mengganti dengan aktivitas dalam ruangan saat tingkat polusi udara tinggi. Hal ini akan membantu menghindari pemaparan yang berlebihan terhadap partikel-partikel polutan.

Cari Tempat Berteduh

Saat berada di luar ruangan, cari tempat berteduh seperti taman dengan pepohonan yang dapat membantu menyaring udara. Hindari berada di tempat-tempat terbuka yang terkena langsung oleh udara berpolusi.

Perhatikan Gejala Kesehatan

Jika kamu merasa sesak napas, batuk, atau mengalami gejala lain yang berkaitan dengan sistem pernapasan, segera kembali ke dalam ruangan. Konsultasikan dengan tenaga medis jika gejala terus berlanjut.

Gunakan Filter Udara di Rumah

Ketika kamu berada di dalam rumah, pastikan memiliki alat penjernih udara atau filter udara yang baik. Ini akan membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

Jaga Kesehatan

Selain tindakan khusus saat udara berpolusi, menjaga pola makan sehat, beristirahat cukup, dan menjaga kesehatan umum kamu akan membantu tubuh lebih tahan terhadap dampak polusi udara.

Ingatlah bahwa prioritas utama adalah kesehatanmu dan kesejahteraan fisik. Jika tingkat polusi udara sangat tinggi, pertimbangkan untuk tetap di dalam ruangan dan menghindari berpergian keluar rumah jika tidak diperlukan.

BACA JUGA:

10 TIPS SEBELUM JOGGING DI PAGI HARI

1O TIPS PENTING SUPAYA TRAVELING, AMAN, NYAMAN DAN TENANG

6 TIPS BISNIS HAMPER RAMADAN, LEBARAN, DAN NATAL

5 TIPS SEBELUM MEMBELI RUMAH IMPIAN

BIKIN GLOWING, SIMAK 5 TIPS MENCERAHKAN WAJAH

Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, digital marketing, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.

Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!

Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini. 

Foto header: Unsplash/Anastasiia Chepinska