Site icon Apabedanya.com

Apa Bedanya Portal Properti dengan Blog Properti?

Apabedanya.com – Saat ini banyak orang orang memanfaatkan internet sebagai media publikasi maupun promosi tak terkecuali untuk menjual properti, menjual properti secara online merupakan cara efektif pada saat ini. Kita biasa nya memasangkan iklan properti di blog ataupun di portal properti, Namun apakah perbedaan portal properti dengan blog properti?

Blog properti biasanya masih berbasis wordpress atau blogspot, dimana konten konten website hanya ada pencarian jenis jenis properti seperti rumah, ruko, kos kosan dll. Sementara untuk portal properti sendiri memiliki konten konten cukup lengkap seperti pencarian properti, agent agent properti yang sudah terverifikasi dan tim SEO yang membuat listing properti kita mudah dicari dan cepat laris.

Jika kita mengiklankan properti di blog memang bisa mengakses lebih leluasa, namun jika memiliki portal properti akan lebih memaksimalkan listing properti. Tidak sekedar membuat portal properti, ada beberapa fitur penting yang harus dimiliki portal properti di Indonesia. Marketplace global Lamudi memberikan 10 tips yang diperlukan dalam website/portal properti sebagai berikut.

APA BEDANYA PORTAL PROPERTI DENGAN BLOG PROPERTI?

  1. Desain responsif

Website properti harus memiliki desain yang responsif agar setiap perangkat bisa mengaksesnya dengan mudah. Semakin populernya smartphone, membuat fitur satu ini menjadi halaman penting dari desain web. Website harus dapat menyesuaikan dengan berbagai layar, di ponsel, smartphone, tablet, maupun desktop.

BACA JUGA: APA BEDANYA CLUSTER DAN KAVLING

  1. Konten menarik

Mengembangkan strategi konten adalah cara cerdas untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web kamu dan mempromosikan bisnis secara online. Mulailah dengan memperkenalkan blog dengan konten yang kuat dan bisa memposisikan bisnis Anda sebagai pemimpin di bidangnya, serta mengintegrasikan ini dengan strategi media sosial.

  1. Image-centric

Foto bisa menjadi andalan agar website kamu menarik dan membuat produk yang kamu tawarkan elegan. Selalu gunakan foto yang berkualitas tinggi, serta visual interior dan eksterior yang terlihat profesional dari setiap properti.

BACA JUGA: DAFTAR SITUS FOTO GRATIS UNTUK ARTIKEL DI BLOG

  1. Pencarian khusus

Tambahkan fitur pencarian agar pengunjung website bisa menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan. Fitur ini akan menyaring berdasarkan kriteria yang ada, termasuk jumlah kamar tidur, kamar mandi, garasi, kisaran harga, dan masih banyak lagi.

  1. SEO yang baik

Mempekerjakan ahli optimasi mesin pencari atau SEO, akan membuat para pemburu rumah lebih mudah untuk menemukan website kamu. Tingkatkan peringkat Google kamu dengan memperkenalkan teknik SEO seperti meningkatkan judul halaman dan mengoptimalkan gambar.

  1. Peta yang terintegrasi

Sesuai mantra lama berjalan, lokasi adalah segala sesuatunya di real estate. Menambahkan peta pada listing kamu memberikan kemungkinan gambaran yang jelas di mana letak properti.

BACA JUGA: APA BEDANYA SEO DAN SEM?

  1. Property alerts

Memperkenalkan alert properti yang memberitahu basis klien kamu ketika rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka masuk pasar, baik melalui teks, pemberitahuan push atau email.

  1. Kontak mudah

Buatlah semudah mungkin untuk klien mengontak kamu. Memperkenalkan pilihan kontak di setiap halaman website kamu, memungkinkan pengunjung untuk mengirim pertanyaan tentang rumah, langsung dari halaman web.

  1. Pendekatan pertama untuk perangkat mobile

Lebih banyak orang di seluruh dunia sekarang mencari web pada perangkat mobile dari pada desktop. Kamu bisa membuat desain website untuk perangkat mobile terlebih dahulu, baru kemudian desktop. Ini berarti website kamu harus dapat memuat halaman secara cepat, namun dengan bandwidth rendah.

  1. Newsletter

Gunakan newsletter pelanggan untuk menghubungi basis klien yang kamu miliki dan beritahu mereka saat properti baru ditawarkan.

Baca juga: APA BEDANYA .COM DENGAN CO.ID ?

 

Exit mobile version