Site icon Apabedanya.com

Apa Bedanya Cluster dan Kavling

APA BEDANYA CLUSTER DAN KAVLING

Apabedanya.com – Dalam proses pencarian rumah, sering kali kita menjumpai dua kata berikut, yaitu ‘cluster’ dan ‘kavling’. Namun, apakah kamu sudah tahu apa perbedaan dari kedua hal tersebut? Memang, keduanya berada di kawasan suatu kumpulan rumah atau biasa kita sebut dengan perumahan. Rupanya, terdapat beberapa hal yang pada akhirnya dapat membedakan keduanya. Untuk lebih jelasnya, simak apa bedanya cluster dan kavling di bawah ini!

APA BEDANYA CLUSTER DAN KAVLING

Kavling 

Menurut KBBI atau Kamus Bahasa Indonesia, kavling adalah bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu. Tanah yang sudah dipetak-petak tersebut dapat dibangung menjadi tempat tinggal maupun bangunan lainnya. Biasanya jenis bangunan apa saja yang dapat dibangun telah ditentukan dalam peraturan kavling saat kavling tersebut dibuat. 

Kavling memiliki beberapa jenis sesuai dengan lahan keseluruhan. Jenis-jenis kavling tersebut dapat dikenal dengan nama Kavling Cul de Sac, Kavling Interior, dan Kavling Tusuk Sate. Namun, terdapat juga jenis kavling yang tidak terlalu dikenal, yaitu Kavling Corner, Kavling Kunci (key lot), dan Kavling Bendera. 

BACA JUGA: APA BEDANYA PORTAL PROPERTI DENGAN BLOG PROPERTI?

JENIS JENIS KAVLING

Kavling Cul de Sac

Arti dari Cul de Sac sendiri adalah “jalan buntu”. Sehingga kavling dengan jenis ini adalah kavling yang di akhir kawasannya merupakan jalan buntu. Biasanya jenis kavling ini pada bagian depan akan lebih sempit dan pada bagian ujung jalan akan melebar. Kavling dengan jenis Cul de Sac ini tentu akan memiliki keuntungan. Karena jalan yang berakhir buntu, maka tidak akan terlalu banyak kendaraan yang melewati jalan tersebut kecuali penghuni, sehingga kawasan akan lebih terhindar dari keramaian.

Kavling Interior

Kavling interior memiliki posisi tanah dengan konsep blok. Namun, tidak seluruh tanah yang berada pada blok tersebut dapat dikatakan kavling interior. Kavling interior biasanya memiliki tanah yang mayoritas sama dengan tanah lainnya. Sebab, meski berada di satu blok (Satu deret), nama kavling akan berbeda menyesuaikan dengan tanah nya.

Diantara Kavling Interior, dapat dibangun jenis kavling lain dengan nama Kavling Corner, Kavling Kunci (key lot), dan Kavling Bendera. Masing-masing dinamakan sesuai dengan jenis tanahnya. Dinamakan Kavling Corner karena tanahnya berada di ujung blok, dinamakan Kavling Kunci karena posisi tanah yang terhimpit oleh bangunan lain, dan Kavling Bendera karena tanahnya dihimpit oleh bangunan lain dan berbentuk bendera. 

Kavling Tusuk Sate

Foto: Propsboard.com

Nama nya lebih unik dibanding kavling lain, karena terinspirasi dengan lokasi nya. Kavling tusuk sate terletak di ujung pertigaan jalan atau dapat disebut dengan T Junction. 

Cluster

Cluster adalah perumahan yang memiliki konsep berkelompok di suatu lingkungan. Yang membedakan cluster dengan kavling adalah bagaimana bangunan pada cluster tersebut berseragam atau sama. Biasanya, perumahan cluster akan dibangun oleh developer sesuai dengan tren yang sedang ada di masyarakat. Seperti desain rumah modern, maupun klasik. 

BACA JUGA: APA BEDANYA HOTEL DENGAN MOTEL?

Biasanya perumahan cluster memiliki pembatas yang tinggi di sekeliling rumah. Sehingga privasi maupun keamanan dari penghuni cluster tetap terjaga. Cluster sering kita jumpai di kawasan pemukiman maupun perkotaan. Ciri khas dari perumahan cluster adalah seluruh rumah yang berada di kawasan tersebut tidak mempunyai pagar, karena keamanan sudah dijaga pada pintu masuk maupun keluar oleh pihak dari cluster tersebut. Dengan begitu, tampak dari perumahan cluster akan lebih rapi. 

Selain itu, cluster juga dapat dibagi menjadi beberapa sub komplek. Pada tiap sub komplek akan disesuaikan dengan tipe rumah maupun lahan nya. Peminat dari cluster tergolong tinggi, karena mayoritas cluster di kota kota besar memiliki fasilitas yang lengkap, seperti clubhouse dan lain lain. 


Nah, setelah membaca tulisan diatas, kamu dapat mengerti perbedaan dari cluster dan kavling. Jadi, jangan sampai kegiatan cari properti maupun rumah menjadi terganggu karena istilah -istilah tersebut. Pastikan mengerti arti dari tiap istilah yang kamu temukan agar terjauhi dari kesalahan. Tulis juga di kolom komentar, rumah impian kamu seperti apa?

BACA JUGA: KEHABISAN TOPIK? SIMAK 5 TIPS MENCARI IDE MENULIS UNTUK BLOG

Foto header: The Jakarta Post

Exit mobile version