Site icon Apabedanya.com

Apa Bedanya Content Writer Dengan Copywriter

bedanya content writer dengan copywriter

Apabedanya.com – Apasih bedanya content writer dan copywriter? Mungkin banyak orang menanyakan hal ini. Kebanyakan dari mereka pasti menjawab, “Bukannya sama? Kan sama-sama nulis”. Nah ini ada benarnya juga sih, akan tetapi pekerjaan seorang content writer dan copywriter itu berbeda lho.

Bedanya Content Writer Dengan Copywriter

Bermodal ilmu sedikit yang saya petik sebagai content writer, saya bisa jelaskan apa bedanya content writer dengan copywriter. Pertama kita bahas content writer, content writer merupakan pekerjaan di mana seseorang menulis konten artikel atau biasa disebut blog, dalam tulisan tersebut harus informatif sehingga pembaca tertarik  dan mendapatkan informasi yang sedang pembaca cari.

BACA JUGA: DAFTAR SITUS FOTO GRATIS UNTUK ARTIKEL DI BLOG

CONTENT WRITER ADALAH

Foto: Unsplash/Glenn Carstens-Peters

Contoh artikel seorang content writer bisa dibilang seperti tulisan ini, di mana saya memberikan informasi apa bedanya pekerjaan seorang content writer dengan copywriter. Jadi pembaca terpuaskan dengan apa yang mereka cari. Tak hanya menulis untuk blog, content writer juga kadang menulis konten dalam sebuah website, mulai dari profil, visi, misi perusahaan, dan sebagainya.  

Terkadang content writer juga menulis press release untuk kebutuhan public relation dari perusahaan. Jadi kamu bisa berkembang jika menggeluti dunia content writer. Untuk mahir di bidang ini kamu dituntut up-to-date informasi tentang keyword, SEO, tools di WordPress dan Google Analytic.  Kunci menjadi content writer itu mengetahui dasar penulisan, paham pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI), riset, dan jago story-telling.  Tertarik menjadi content writer?

BACA JUGA: APA BEDANYA ATL, BTL, DAN TTL DALAM MARKETING

COPYWRITER ADALAH

Nah untuk copy writer sendiri kita menulis sebuah konten yang mengajak pembaca untuk membeli isi tulisan tersebut. Bisa dibilang pekerjaan copywriter sekarang banyak dicari oleh start up atau e-commerce untuk iklan karena bersifat hard-selling. Biasanya mereka menulis copy untuk iklan TV, brosur, spanduk, buku, website, dan lainnya.

Sebagai contoh, copywriter membantu caption untuk pop-up notifikasi pada aplikasi atau pun subject atau headline newsletter yang menggoda. Misalnya “Jangan ngantre kamu enggak akan kuat, pesan online aja di Bioskop.com!”.  Copywriter juga biasanya menulis caption untuk media sosial. 

BACA JUGA: APA BEDANYA VISI DENGAN MISI?

Untuk menjadi copywriter kamu dituntut kreatif, menyukai dunia penulisan, up-to-date akan tren, dan jago management waktu. Biasanya pekerjaan copywriter ini dikejar-kejar oleh deadline. Oh iya, kamu juga harus bisa bekerja sama dengan tim, menerima masukan dan memberikan ide serta pendapat ke tim lainnya.  Tertarik menjadi copywriter?

KESIMPULAN 

Jadi kesimpulannya content writer menulis artikel yang informatif sementara copywriter menulis copy untuk beriklan alias hard-selling. Namun dalam artikel yang ditulis oleh content writer kadang diselipkan juga call to action, untuk menggiring pembaca. Dalam perusahaan terkadang posisi copywriter mengerjakan juga pekerjaan content writer dan posisi content writer mengerjakan juga copywriter. 

Punya pendapat lain tentang perbedaan content writer dan copywriter? Kamu bisa tulis di kolom komentar ya biar sama-sama belajar!

PERBEDAAN CONTENT WRITING DENGAN COPYWRITING

Baca juga: Apa Bedanya SEO dan SEM

Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.

Baca artikel lainnya dari Tri Wahyudi Apabedanya.com di sini! 

Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini. 

Exit mobile version