Site icon Apabedanya.com

Review Film X-Men Apocalypse (2016), Pertempuran X-Men VS Mutan Pertama di Dunia

REVIEW FILM X-MEN APOCALYPSE (2016), PERTEMPURAN X-MEN VS MUTAN PERTAMA DI DUNIA

Apabedanya.com – Film-film X-Men tak kalah seru dari film-film Marvel Cinematic Universe. Walau timeline-nya cukup membingungkan tapi film mereka wajib banget ditonton. Tayang di tahun 2016, film X-Men Apocalypse menjadi salah satu film X-Men favorit saya. Penasaran jalan cerita dan review filmnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

SINOPSIS FILM X-MEN APOCALYPSE

Berlatar satu dekade setelah film X-Men: Days of Future Past (2013), En Sabah Nur (Apocalypse), mutan pertama, terbangun setelah ribuan tahun. Kecewa dengan dunia saat yang dipimpin oleh manusia biasa yang menurutnya lemah. En Sabah Nur pun merekrut tim mutan bernama four horsemen, terdiri dari Storm, Archangel, Psylocke, dan Magneto. En Sabah Nur memiliki misi untuk membersihkan umat manusia dan menciptakan tatanan dunia baru, di mana dia yang akan memerintah.

Foto: 20th Century Fox

Professor X mengontak Magneto dengan cerebro ciptaan Hank, pada saat itu Magneto alias Erik yang pada saat itu kecewa teramat dalam dengan umat manusia karena kehilangan keluarganya. Ingin membantu Magneto, keberadaan Professor X terdeteksi oleh En Sabah Nur, yang haus akan kekuatan telepatinya. Jika En Sabah Nur dapat mengambil kekuatan professor X, dirinya akan lebih mudah mengendalikan semua manusia dan mutan di dunia.

Raven alias Mystique, dengan bantuan Profesor X, harus memimpin X-Men (Hank McCoy, Jean Grey, Scott Summers, Quicksilver, dan Nightcrawler) untuk menghentikan En Sabah Nur dan menyelamatkan umat manusia dari kehancuran.

REVIEW FILM X-MEN APOCALYPSE

Film dibuka saat En Sabah Nur yang dipuja warga Mesir, ia akan melakukan transfer tubuh lamanya ke tubuh mutan muda dengan kekuatan baru di Piramida. Namun proses tersebut digagalkan oleh beberapa orang penentangnya. Adegan ini cukup mendebarkan, dengan scoring yang mendukung ditambah langit Timur Tengah dipotretkan berwarna oranye serta berdebu khas Hollywood.

Momen mencuri perhatian saat Magneto alias Erik yang mencoba menjalani hidup layaknya manusia biasa namun tetap saja diburu dan mengorbankan keluarga kecilnya. Adegan ini cukup emosional, tak heran jika Magneto menjadi penjahat, dari kecil hidupnya sudah tidak adil, untuk apa berbuat baik kepada umat manusia.

Foto: 20th Century Fox

Momen pencarian four horsemen ditampilkan keren, salah satunya saat En Sabah Nur, Storm, dan Psylocke mencoba merekrut Angel. Mutan bertubuh sixpack dan bersayap malaikat ini terluka, namun dengan kekuatan En Sabah Nur, sayap angel diubah menjadi metalik, proses ini diiringi musik rock yang pas, lahirnya Archangel. Four Horsemen cocok menjadi band rock sebenarnya, En Sabah Nur manager-nya.

Film ini juga memilki banyak adegan yang iconic, beberapa diantaranya saat Quicksilver menyelamatkan semua orang secara slow-motion di markas X-Men yang meledak dengan lagu “Sweet Dreams (Are Made of This)” dari Eurythmics, Annie Lennox, Dave Stewart. Sebuah masterpiece!

Momen iconic lainnya saat En Sabah Nur mengajarkan Magneto menggunakan kekuatannya secara maksimal, En Sabah Nur mengucapkan “Everyone they’ve built will fall and from the ashes of their world, we’ll build a better one!”. Semakin merinding saat Magneto flashback masa lalunya yang pahit dan berteriak.

Film ini pun menyelipkan komedi yang ringan, karakter Nightcrawler yang polos dan ingin tahu apa itu mall. Professor X yang kikuk dengan cinta lamanya, Moira, hingga Quicksilver yang sang pemecah suasana berhasil diperankan oleh Evan Peters. Seluruh cast bermain apik dalam film ini, paling bersinar tentu Michael Fassbender sebagai Magneto, James McAvoy sebagai Professor X, Jennifer Lawrence sebagai Raven, dan Oscar Isaac sebagai En Sabah Nur.

PERTEMPURAN X-MEN VS APOCALYPSE

Foto: 20th Century Fox

Penonton diajak melihat pertempuran sengit antara X-Men dengan Apocalypse. Di tim Professor X ada Hank/Beast, Summer, Mystique, Quicksilver, Nightcrawler dan Jean Grey. Sementara di sisi En Sabah Nur ada four horsemen Storm, Psylocke, Archangel, dan Mageneto. Walau tidak begitu sengit, setidaknya ada momen mencengangkan dari Magneto dan Jean Grey.

Walau klise, film X-Men Apocalypse menghadirkan lebih banyak karakter mutan Marvel ke layar lebar. Dengan deretan cast yang apik, penonton diajak melihat kekompakan dan hubungan spesial dari para X-Men yang tidak dimiliki En Sabah Nur.

Kamu bisa nonton film ini secara streaming di Disney+ Hotstar!

BACA JUGA:

5 ALASAN WAJIB NONTON FILM X-MEN APOCALYPSE
KUMPULAN EMOJI LUCU DARI FILM X-MEN APOCALYPSE
TIMELINE DAN URUTAN FILM X-MEN WAJIB NONTON
REVIEW FILM LOGAN, PENUH AKSI BRUTAL DAN AKHIR YANG HARU

TRAILER X-MEN APOCALYPSE

Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.

Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!

Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini. 

Exit mobile version