Site icon Apabedanya.com

Review Film Bridget Jones’s Baby (2016), Film Romcom yang Jenaka

Review Film The Bridget Jones's Baby (2016), Film Romcom yang Jenaka

Foto: StudioCanal

Apabedanya.com – Dua peraih Oscar, Renée Zellweger dan Colin Firth, kembali beradu akting dalam film Bridget Jones’s Baby. Film drama komedi romantis ini disutradarai oleh Sharon Maguire (Sutradara film pertamanya) . Sementara untuk naskah masih ditulis Helen Fielding (penulis novel Bridget Jones’s Diary), dibantu oleh Dan Mazer dan Emma Thompson. Seperti apa filmnya? Simak review film Bridget Jones’s Baby di bawah ini!

SINOPSIS FILM Bridget Jones’s Baby

Nah untuk yang lupa cerita awal Bridget Jones’s Diary (2001), seorang wanita Inggris memutuskan untuk mengambil kendali hidupnya – dan mulai menulis catatan harian. Ada 2 pria yang mengisi hatinya, Mark Darcy, seorang pengacara dan Daniel Cleaver, bos di tempat dia bekerja. Untuk film ke-2 Bridget Jones: The Edge of Reason (2004) menceritakan bagaimana Bridget memperjuangkan hubungannya dengan Mark Darcy.

Dalam film Bridget Jones’s Baby, Bridget di umurnya yang sudah tidak muda lagi, kembali menjadi single setelah putus dengan Mark Darcy. Bridget ingin fokus pada karirnya yang bisa dibilang cerah sebagai produser berita di stasiun TV. Bukan Bridget kalau tidak ceroboh, kali ini dia dihadapkan masalah yang benar-benar akan mengubah hidupnya.

Mencoba melepas penat, dia menerima ajakan teman kantornya Miranda (Sara Solemani) ke acara festival musik dan bertemu dengan Jack (Patrick Dempsey). Dalam keadaan mabuk, ia pun salah masuk tenda. Kesempatan tidak datang dua kali, Bridget yang depresi tidak menolak untuk tidur dengan Jack. Ding dong!

Foto: StudioCanal

Setelah kegilaan di acara festival musik, Bridget hadir dalam acara pembaptisan anak dari sahabatnya dan bertemu dengan mantan kekasih Mark Darcy. Entah jodoh atau bagaimana mereka berdua menjadi orang tua baptis dari anak sahabatnya. Walau sedikit canggung, akhirnya mereka mengobrol hingga menuju kabar pisahnya Mark dengan istrinya Camilia.

Bridget yang masih menyimpan rasa kepada Mark tidak kuasa kembali jatuh ke pelukan Mark. Bridget pun tidur bersama Mark dan bangun dengan perasaan bersalah dan takut akan tersakiti lagi. Ia pun bergegas pergi meninggalkan sebuah kertas kepada Mark.

Puncak masalah datang saat Bridget mengetahui dirinya hamil dan tidak tahu siapa ayah dari bayinya? Mark mantan pacarnya yang baru saja bercerai atau Jack yang ia temuai di festival musik?

REVIEW FILM Bridget Jones’s Baby

Film Bridget Jones’s Baby bisa menjadi pilihan nonton karena jarangnnya genre komedi romantis saat ini di bioskop. Lelucon yang diusung patut mengacungi jempol dan sukses membuat satu studio tertawa. Walau Renée Zellweger sekarang terlihat lebih ramping dan melakukan operasi wajah, ia masih mantap memerankan Bridget Jones.

Bridget Jones yang berusia 40 tahunan harus bertahan di kantornya dengan atasan baru yang lebih muda, bisa dibilang generasi milenial yang gemar unggah foto makan siang di Instagram dan bergaya edgy. Bridget pun masih curhat ke buku hariannya, namun kali ini lebih modern yaitu menggunakan iPad. Pokoknya lebih kekinian, deh!

Para pemeran utama Renée Zellweger, Colin Firth, dan Patrick Dempsey bermain dengan apik. Cinta segitiga, Renée yang kebingungan siapa ayah dari calon bayinya, sementara Colin dan Patrick sibuk merebut hati Renée. Mereka bertiga terlihat kompak!

Keseruan film dihadirkan lewat kegilaaan teman Bridget, Miranda (Sara Solemani). Miranda merupakan seorang news anchor yang mengajak Bridget ke festival musik. Tingkahnya tengil sungguh menggelitik, adegan jenaka darinya yaitu saat dirinya salah membaca teleprompter di tayangan live interview. Kamu pasti akan tertawa menontonnya!

Foto: StudioCanal

Penonton diajak bernostalgia juga, banyak adegan ikonik dari film pertama seperti menyanyikan lagu “All by Myself” Celine Dion. Nah di opening film ini, Bridget juga menyanyikan lagu itu namun tiba-tiba mengubah lagu “Jump Around”.

Sang penulis Emma Thompson muncul dalam film sebagai dokter kandungan. Bridget yang awalnya takut berbicara kepada 2 calon ayah potensial, akhirnya mengajak kerja sama dokter agar dapat bertemu calon ayah secara terpisah. Banyak momen jenaka dalam film ini, ada adegan ketika Jack membawakan jus sehat serta membawakan tas Bridget, Mark yang cemburu pun tak mau kalah menawarkan bantuan “Can I carry your phone?” kemudian adegan ketika mereka berdua bekerja sama menggendong Bridget yang sedang kontraksi untuk melahirkan sukses mengundang tawa.

Film Bridget Jones’s Baby mungkin tidak sebagus film pertama, tapi untungnya tidak seburuk film kedua Bridget Jones: The Edge of Reason. Kembalinya sang sutradara film pertama, Sharon Maguire menyelamatkan film ini dengan beragam lelucon yang jenaka. Film ini menyenangkan dan menjadi penutup kisah cinta Bridget Jones yang akhirnya menemukan Mr. Right!

Baca juga: Rekomendasi Film Komedi Romantis Rating Tinggi di Rotten Tomatoes

Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.

Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!

Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini. 

Exit mobile version