Apabedanya.com – Siapa penggemar film Pixar? Ayo merapat! Ada film animasi terbaru 2022 yang wajib kamu tonton. Berjudul Turning Red, film ini tayang spesial di Disney+ Hotstar pada 11 Maret 2022. Disutradarai oleh Domee Shi, yang populer lewat film animasi pendeknya berjudul Bao. Ingat kan, bakpao yang mencoba mandiri itu. Nah simak yuk fakta dan sinopsis film Turning Red di bawah ini!
SINOPSIS FILM TURNING RED
Disney dan Pixar memperkenalkan Mei Lee (Rosalie Chiang), seorang anak berusia 13 tahun yang percaya diri dan aktif, ia ragu antara tetap menjadi putri berbakti kepada ibunya atau bersenang-senang bersama sahabatnya di masa remaja. Ibunya sangat lah protektif, Ming ( Sandra Oh), dia tidak pernah jauh dan selalu memantau Mei —tentu ini membuat Mei tidak nyaman. Hingga suatu hari Mei berubah menjadi seekor panda merah raksasa. Apa yang keluarganya rahasiakan? Apakah Mei bisa kembali menjadi gadis remaja?
Membaca sinopsisnya saja sudah bikin penasaran, simak fakta film Turning Red di bawah ini!
17 FAKTA FILM TURNING RED
- Seperti yang dijelaskan dalam berbagai wawancara, sutradara Domee Shi mengambil inspirasi dari empat anime Jepang mengenai pembuatan film: Fruits Basket, Ranma , Sailor Moon, dan Inuyasha. Dua yang pertama secara khusus berbagi tema masa remaja dan transformasi dalam situasi aneh dengan film
- Angka 4 digambarkan sebagai sial dalam film ini. Angka 4 dianggap sial dalam budaya Tiongkok karena kedengarannya mirip dengan kata kematian dalam bahasa Mandarin dan Kanton
- Nama panggilan keluarga untuk Meilin, “mei-mei,” juga bahasa Mandarin untuk “adik perempuan”
- Pengawas teknis film, Susan Fong, adalah penderita Diabetes Tipe 1. Sesuai dengan inisiatif Disney untuk representasi kehidupan nyata, ada dua karakter dalam film yang memakai teknologi diabetes berupa monitor glukosa terus menerus, yang memungkinkan penderita diabetes untuk memantau kadar glukosa mereka secara real time daripada mengambil sampel acak pada waktu tertentu.
- Kuil ini terinspirasi oleh Kuil Bok Kai, sebuah bangunan bersejarah di Marysville, California yang dibangun oleh komunitas Tionghoa setempat pada tahun 1880. Ucapan terima kasih khusus disampaikan dalam kredit
- Dua patung panda di luar kuil disebut “Bart” dan “Lisa,” terinspirasi karakter dari ‘The Simpsons’
- Menjelang awal film, ada sebuah restoran bernama “Bao Restaurant”, dengan tulisan yang sama dengan logo pendek
- Film ini direncanakan dirilis ke bioskop pada tahun 2022, tetapi seperti halnya film Soul dan Luca, film ini melompat dari rilis teater yang direncanakan menjadi debut eksklusif di Disney+ karena penyebaran varian Omicron COVID-19 yang meningkat pesat. Staf Pixar sekali lagi tidak puas dengan fitur besar berikutnya yang dimasukkan ke platform tanpa rilis teatrikal
- Meskipun ini adalah debut penyutradaraan panjang fitur Domee Shi, Domee Shi sudah menjadi sutradara pemenang Oscar dari karyanya di Bao (2018)
- Sekolah dasar yang ditampilkan dalam film ini adalah sekolah Toronto nyata bernama Lester B. Pearson. Sekolah ini dinamai Pearson yang pernah menjadi Perdana Menteri Kanada 1963-1968. Juga, bandara utama Toronto juga dinamai Pearson
- James Hong berperan sebagai Dukun dalam film ini, yang menampilkan panda merah. Dia sebelumnya berperan sebagai ayah Po dalam film Kung Fu Panda, di mana salah satu karakter utamanya adalah seekor panda
- Novel roman vampir yang dibawa-bawa oleh Priya adalah parodi dari seri buku Twilight karya Stephenie Meyer, yang populer di awal 2000-an dan kemudian diadaptasi menjadi film fitur 2008 yang dibintangi oleh Kristen Stewart dan Robert Pattinson
- Warna dominan film ini Merah. Hoodie Mei berwarna merah, dia berubah menjadi panda merah dan kutukan ditampilkan dalam pencahayaan merah. Ini masuk akal karena merah adalah warna penting dalam budaya Tiongkok, melambangkan keberuntungan, kegembiraan, kebahagiaan, dan perayaan. Teman-teman Mei juga secara mencolok memakai warna-warna tertentu: Miriam memakai warna hijau, Priya memakai warna kuning, dan Abby memakai warna ungu
- Menjadi film Disney keempat Sandra Oh setelah Raya and the Last Dragon (2021), Mulan II (2004), dan The Princess Diaries (2001)
- Film ini terinspirasi oleh film Studio Ghibli My Neighbor Totoro (1988) tentang binatang raksasa berbulu yang dicintai oleh anak-anak dan film animasi Disney A Goofy Movie (1995) tentang menumbuhkan hubungan antara orang tua dan anak yang pergi ke konser dan memiliki kehidupan mereka sendiri
- Musik 4 Town ditulis oleh Billie Eilish bekerja sama dengan saudaranya produser musik Finneas
- Film Turning Red mendapatkan skor 94% di situs Rotten Tomates dari total 255 ulasan kritikus
REVIEW FILM TURNING RED
Film Turning Red menjadi film animasi terbaik tahun ini, sejauh ini. Menggemaskan, lucu, dan menghangatkan hati. Tentang Mei yang mencoba menerima jati dirinya dan menepis orang tua protektif. Lihatkan persahabatan yang kompak, karakter yang diverse, dan animasi yang super apik. Sayang sekali film ini tidak ditayangkan di bioskop. Disney sungguh tega terhadap Pixar.
Sudah nonton film Turning Red? Kalau sudah, tulisan ulasan singkat versi kamu di kolom komentar ya!
BACA JUGA: SINOPSIS DAN FAKTA FILM LUCA, FILM PIXAR TERBARU
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.