Apabedanya.com – Berkat kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki banyak sekali sumber energi yang dapat digunakan. Seperti migas yang telah menjadi bahan bakar utama untuk pembangkit listrik. Sayangnya, sumber tersebut nantinya pasti akan habis. Dan teknologi solar panel yang memanfaatkan tenaga surya sebagai energi alternatif untuk menghasilkan listrik yang tidak ada habisnya.
Di sinilah kehadiran sumber energi yang bisa diperbarui menjadi solusi untuk masa depan. Hal ini karena sifatnya yang tidak akan habis. Bahkan, dapat digunakan secara terus menerus. Lantas seperti apa contoh sumber energi yang dapat diperbarui? Simak ulasan berikut!
Apa Itu Sumber Energi Yang Dapat Diperbaharui?
Energi yang dapat diperbaharui atau terbarukan sebenarnya merujuk pada penjelasan akan suatu sumber yang tidak memiliki batasan. Sehingga mampu digunakan secara terus menerus, tanpa khawatir akan habis. Bahkan, tidak ada kata kadaluarsa.
Jika dirinci dengan baik, sumber ini lebih mengarah pada faktor alam yang bersifat tidak pernah habis. Seperti contohnya adalah sinar matahari, air, angin, panas bumi, bahkan energi biomassa. Hal tersebut berketerbalikan dengan bahan yang tidak terbarukan.
Sumber tidak terbarukan umumnya adalah migas atau minyak, gas, batu bara, dan alam yang memiliki basis fosil. Penggunaan bahan fosil sendiri sudah banyak ditemukan untuk pembangkit listrik. Yang mana mulai direkayasa ulang guna beralih ke energi lebih sehat dan terbarukan.
Contoh Sumber Energi
1. Sinar Matahari
Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa memiliki paparan sinar matahari yang hampir selalu konstan. Jumlah ini tentunya melimpah ruah dan dapat menjadi sumber energi alternatif dan terbarukan yang tak akan pernah habis.
2. Angin
Perbedaan tekanan di aliran udara ada faktor yang dapat digunakan untuk menjadi sumber energi pembangkit listrik. Penggunaan kincir angin dalam skala besar di suatu lokasi yang terisolir dapat menjadi solusi contoh sumber energi yang dapat diperbarui.
3. Air
Sumber dan daya air di Indonesia sangat melimpah. Bahkan, dengan modul dan cara yang disesuaikan, maka Indonesia mampu menciptakan banyak produksi listrik dengan bantuan berbagai sumber air.
Sebut saja seperti menggunakan energi kinetik pemutar kincir di PLTA penghasil hidroelektrik. Energi potensial ini juga dapat diterapkan di danau, air terjun, sungai, bahkan dengan arus air laut.
4. Biogas
Dengan berfokus pada aktivitas penguraian bakteri pada kotoran binatang, ternyata dapat juga menjadi sebuah sumber energi yang tak pernah habis. Bahkan, biogas sendiri bisa menjadi jawaban global warming karena pengomposan kotoran binatang penyumbang gas emisi.
5. Biofuel
Biofuel didapat dari banyak material organik yang mampu menghasilkan serangkaian aktivitas kimiawi. Umumnya, bahan bakar ini akan menghasilkan biogas, biodiesel, bahkan etanol cair yang mampu membantu produksi listrik.
6. Biomassa
Biomassa memiliki sifat yang mirip dengan energi fossil. Namun, sumber utamanya berbeda, yakni makhluk hidup. Terutama makhluk hidup berupa tanaman yang melalui proses fotosintesis. Hasil produk atau buangannya adalah contoh sumber energi yang dapat diperbarui.
Salah satu contoh yang paling mudah adalah produk kotoran ternak, tanaman, ubi, bahkan minyak sawit. Karena potensi Indonesia yang begitu besar, maka pilihan sumber energi ini mulai digalakkan. Hal ini juga menyangkut upaya untuk pengurangan gas emisi dan pencemaran udara.
7. Panas Bumi
Energi panas yang tersimpan jauh di dalam bumi bisa menjadi sumber energi yang tidak mudah habis. Apalagi jika mengingat bahwa lokasi Indonesia yang berada di cincin api pasifik. Alhasil banyak ditemukan gunung berapi yang siap memberikan panasnya.
Dalam hal ini, PLTP atau pembangkit listrik tenaga panas bumi pun mulai digiatkan. Tidak hanya itu, PLTU yang menggunakan uap pun mulai dilirik karena memberikan gaya dorong pada generator pembangkit listrik.
Energi Matahari Sebagai Solusi Energi Terbaik Untuk Masa Depan
Dari sekian banyak sumber tersebut, energi sinar matahari dinilai sebagai solusi terbaik untuk masa depan. Mengapa demikian? Hal tersebut karena jumlah yang sangat melimpah dan besar di Indonesia.
Dengan bantuan teknologi solar panel, pengubahan pancaran sinar matahari menjadi listrik dapat memberikan pasokan daya yang tidak sedikit. Apalagi jika jumlah elektron sinar cahaya yang begitu melimpah seperti di Indonesia.
Tidak hanya itu, pemanfaatan dan realisasi dari penggunaan panel surya fotovoltaik dirasa lebih mudah dan terjangkau. Apalagi jika contoh sumber energi yang dapat diperbarui ini memiliki intensitas yang tinggi layaknya di garis khatulistiwa Indonesia.
Dibanding dengan Pembangkit listrik lainnya yang membutuhkan komponen dan lokasi yang besar, solar panel pun lebih fleksibel. Bahkan, penerapannya dapat dilakukan di hampir seluruh lokasi. Seperti lapangan, pantai, perbukitan, bahkan atap rumah sekalipun.
Pilihan ini juga bisa menjadi solusi jaringan listrik untuk daerah 3T, terdepan, terluar, dan tertinggal. Pasalnya dapat menjadi sistem lepas dan terjangkau untuk daerah yang masih minim dengan daya listrik.
SUN Energy : Solusi Penyedia Energi Listrik Tenaga Matahari
Indonesia sendiri mulai menggiatkan penerapan energi listrik tenaga matahari. Karena itu, tidak ada salahnya untuk Anda menyimak salah penyedia terbaik di Indonesia, Sun energy. Perusahaan pemasangan dan pembuatan PLTS ini memiliki banyak nilai positif.
Mulai dari pemasangan produk untuk kebutuhan yang beragam. Seperti untuk kebutuhan rumah tangga, bisnis, industri, hingga komersial. Dengan begitu, jumlah daya dan solar panel pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
PLTS sebagai Contoh sumber energi yang dapat diperbarui pun dapat Anda terapkan untuk kebutuhan hunian. Yang mana, biaya pemasangan dan modulnya dapat disesuaikan dengan paket yang ada, termasuk promo hemat DP0%. Karena itulah, segera cek Sun energy Indonesia.
Dari informasi tersebut, dapat diambil garis merah bahwa Indonesia layak untuk berpindah dari penggunaan energi tak terbarukan sebagai kebutuhan produksi listrik. Bahkan, PLTS pun dapat dipasang untuk rumahan. Yang mana jadi bukti kalau ide ini mampu direalisasikan.
Baca juga: Apa Bedanya Petir, Geluduk, dan Geledek
Jangan lupa follow media sosial Apabedanya.com di Instagram @apabedanyacom dan Twitter @apabedanyacom untuk mendapatkan update perbedaan dan perbandingan segala hal. Menghadirkan juga konten budaya pop, lifestyle, internet, kesehatan, teknologi, hingga life hacks.
Baca juga artikel lainnya dari Tri Wahyudi di Apabedanya.com!
Apabedanya.com merupakan situs independen, bantu dan dukung kami untuk meracik konten lebih baik lagi. Kamu bisa memberikan tip melalui tautan ini.
*Foto header: Unsplash/American Public Power Association